BANTENRAYA.COM – Selebgram Isa Zega kembali menuai kontroversi, kali ini terkait aktivitasnya saat menjalankan ibadah Umrah.
Isu ini mencuat karena Isa Zega, yang dikenal sebagai seorang transgender, mengenakan pakaian wanita selama berada di Tanah Suci.
Tindakan tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satu tokoh publik yang bersuara lantang adalah Nikita Mirzani, artis kontroversial yang meminta Isa Zega segera ditindak hukum karena dianggap telah menistakan agama Islam.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Husni Sadeli, Penyandang Disabilitas yang Sukses di Bisnis Jahit Kota Tangerang
Melalui Instagram Story di akun @nikitamirzanimawardi_172 pada Selasa, 19 November 2024, Nikita menyampaikan kritik tajam terhadap Isa Zega dan rekannya.
“Sekalian pak, yang namanya Rahmad Sofyan itu, yang umrah bareng waria Isa Zega, sekalian ditahan, pak!” tulis Nikita dalam unggahannya.
Ia menyoroti tindakan Isa Zega yang diduga ikut berada di barisan saf perempuan saat shalat.
Baca Juga: Aksesoris Titanium Murah Tapi Mewah di Kota Serang, Anti Karat Cuma Rp25 Ribuan
Selain Nikita Mirzani, sejumlah tokoh lain juga turut mengkritik tindakan Isa Zega.
Salah satunya adalah Anggota DPR RI, Mufti Anam, yang sebelumnya memberikan pernyataan tegas terkait kasus ini.
Selebgram sekaligus pengusaha Randy Permana juga angkat suara. Melalui akun Instagram @paparich666, Randy menuntut agar Isa Zega dideportasi dari Arab Saudi dan dijerat hukum.
Baca Juga: Sempat Hilang 3 Hari, Remaja 23 Tahun di Pandeglang Ditemukan Tewas di Curug Talaga
“Tolong dideportasi penista agama ini dari Saudi dan tangkap!” tulis Randy.
Ia juga meminta agar pihak travel yang mengurus keberangkatan Isa Zega diperiksa, bahkan dicabut izinnya jika terbukti melanggar.
“Kalau perlu, cabut izin travel yang meloloskan seorang waria pergi ke Tanah Suci dengan menyalahi kodratnya,” tegas Randy.
Baca Juga: Pilkada Cilegon Semakin Dekat, Robinsar: Terus Fight Sampai Titik Terakhir
Kasus ini memicu diskusi hangat di media sosial, dengan berbagai pendapat dari warganet. Banyak yang berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan.***



















