BANTENRAYA.COM – Sebentar lagi Indonesia akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada secara serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Pilkada ini dilaksanakan di setiap daerah Kabupaten, Kota, dan Provinsi di Indonesia.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau KAMMI yang merupakan salah satu organisasi ekstra kampus yang tersebar di setiap kampus di Seluruh Indonesia meluncurkan gerakan Pilkada Lestari.
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau PP KAMMI meluncurkan gerakan Pilkada Lestari untuk menyambut Pilkada 2024.
Baca Juga: Nomor Urut Paslon Pilkada Pandeglang 2024 Diundi Hari Ini
Peluncuran yang dilakukan KAMMI ini dilakukan dalam agenda Musyawarah Kerja Nasional di Aula Yayasan Pamentas, Jakarta Selatan pada Sabtu, 21 September 2024.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI melalui KPU Jawa Barat yang diwakili Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hedi Ardia, mengatakan pihaknya telah meminta seluruh KPU Kabupaten atau Kota se-Indonesia untuk mengurangi Alat Peraga Kampanye (APK) dalam masa transisi kepemimpinan daerah.
“Kita harus merancang bagaimana kampanye itu ramah lingkungan di seluruh Indonesia. Bukan hanya Pilkada yang kita rumuskan, namun Pilpres dan Pileg juga ke depannya akan kita tegaskan,” kata Hedi dalam peluncuran tersebut.
Menurutnya, perlu ada pembiasaan dan pengawalan dari masyarakat sipil dan organisasi lingkungan sehingga para calon kepala daerah teredukasi untuk melakukan kampanye ramah lingkungan.
Hedi berharap, agar diskusi yang dilaksanakan oleh PP KAMMI ini melahirkan konsep yang dapat dijalankan oleh KPU.
Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar mengapresiasi gerakan Pilkada Lestari yang digagas PP KAMMI.
Berdasarkan catatannya, Pilpres dan Pileg 2024 lalu menyisakan sampah APK sebanyak 390 ton.
Novrizal pun mengingatkan sejumlah ancaman krisis seperti perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Si Paling Jaogan! Rombongan Klub Motor Cekcok dengan Truk Tangki Pertamina di Deli Serdang
Ketua Umum PP KAMMI Ahmad Jundi Khalifatullah mengungkapkan Pilkada Lestari bukan hanya gerakan mahasiswa, melainkan juga didasari oleh keimanan.
Jundi meminta seluruh kader KAMMI di Indonesia berkonsentrasi mengawal isu lingkungan hidup dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Seluruh kader KAMMI dalam setiap gerakannya harus fokus mengawal Pilkada Lestari,” kata dia.
Gerakan pilkada lestari, merupakan gerakan untuk penyadaran mengenai sampah APK.
Baca Juga: Tiga Pelaku Pembunuhan Anak 5 Tahun di Cilegon Sempat Targetkan Sang Ibu Jadi Sasaran Kekejian
Hal tersebut bukan hanya soal mengurangi limbah tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya keberlanjutan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk politik.
Dengan demikian, gerakan ini menjadi langkah penting menuju sistem pemilihan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada masa depan.***