BANTENRAYA.COM – Krakatau Posco melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerjasama dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian atau BSIP Kementerian Pertanian RI dan POSCO Korea pada Selasa, 3 September 2024.
Bertempat di Hotel Park Hyatt Jakarta, kerjasama yang membuktikan komitmen Krakatau Posco terhadap pelestarian lingkungan itu bertujuan mengembangkan metode recycling slag atau terak baja untuk mendukung pertanian ramah lingkungan di Indonesia.
President Director Krakatau Posco Mr Jung Bum-Su mengatakan, sebagai salah satu perusahaan baja terkemuka di Indonesia, pihaknya berkomitmen kuat meminimalisir dampak negatif dari proses produksinya terhadap lingkungan.
Baca Juga: Profil Rafael Kristoforus Yanto yang Viral Usai D-mention Sandy dan Axel Clash of Champions
“MoU ini wujud langkah nyata perusahaan kami dalam memanfaatkan sisa produksi berupa slag baja menjadi produk yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi sektor pertanian,” katanya.
Mr Jung menyebut, kerjasama yang dilakukan meliputi pengkajian pemanfaatan slag baja Krakatau Posco yang kaya akan kandungan silika dan berpotensi sebagai pembenah tanah ataupun sumber bahan baku pupuk silika.
“Di Korea Selatan dan Jepang pemanfaatan slag baja menjadi pupuk ini sudah diimplementasikan,” ujarnya.
Baca Juga: Profil Rafael Kristoforus Yanto yang Viral Usai D-mention Sandy dan Axel Clash of Champions
Mr Jung mengungkapkan, seluruh bentuk kerjasama yang dibentuk merupakan dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan penurunan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan slag baja Krakatau Posco.
“Upaya ini sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim,” tuturnya.
Senada dengan President Director Krakatau Posco, Kepala BSIP Kementerian Pertanian RI Fadjry Djufry berharap penelitian kolaboratif terkait kerjasama dengan POSCO Korea dan Krakatau Posco benar-benar dapat menunjukkan pemanfaatan slag baja dalam pertanian yang mampu berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca.
Baca Juga: VIRAL! Ulang Tahun Jungkook BTS Dirayakan Tasyakuran di Panti Asuhan
“Selanjutnya akan dilakukan penyusunan dan perumusan standar mutu slag baja untuk bidang pertanian sebagai komponen draft dan mendukung formulasi slag baja Krakatau Posco dengan bahan bermanfaat lainnya serta pengembangan formula pupuk dan atau pembenah tanah terpilih yang akan digunakan di bidang pertanian,” jelasnya.
Fadjry mengaku optimis akan keberhasilan kerja sama ini. Oleh karena itu, perlu dukungan dan komitmen dari semua pihak baik sektor pemerintah maupun swasta untuk mendukung pertanian ramah lingkungan.
“Semoga kerjasama ini dapat membawa kebaikan yang lebih besar bagi pertanian Indonesia,” harapnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Zakiyah-Najib Hibur Ribuan Warga Kabupaten Serang
Slag baja, yang biasanya dianggap sebagai produk sampingan, kini diolah untuk menjadi sumber daya yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
Melalui inovasi tersebut, Krakatau Posco menunjukkan bahwa sektor industri dan pertanian dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yakni untuk keberlanjutan lingkungan.
Slag Baja cocok untuk dijadikan pupuk di lahan pertanian karena kandungan dari slag baja, seperti besi, boron, mangan, kapur, silikat, dan fosfat, merupakan zat-zat yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Nonton Perfect Family Episode 7 Sub Indo Full Movie dengan Spoiler Bukan Bilibili dan Drakorindo
Dan dalam perjanjian antara Krakatau Posco, BSIP, dan POSCO Korea akan dilakukan uji coba pupuk yang berasal dari olahan slag di beberapa lahan pertania.
Hal itu untuk membuktikan bahwa slag baja tidak memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan dapat memberikan berbagai manfaat dan aman dipergunakan untuk kehidupan pertanian di Indonesia.
Diketahui, penandatanganan MoU dengan BSIP dan POSCO Korea merupakan upaya memperkuat komitmen jangka panjang Krakatau Posco terhadap keberlanjutan.
Baca Juga: Love Next Door Episode 7 Sub Indo: Seung Hyo Bakal Lakukan Ini ke Seok Ryu?
Dengan memanfaatkan slag baja, Krakatau Posco tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari proses produksinya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap sektor pertanian di Indonesia.
Krakatau Posco senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Langkah kerjasama yang dilkukan merupakan bagian dari upaya Krakatau Posco untuk menjadi pemimpin dalam inovasi ramah lingkungan di industri baja, sekaligus memberikan manfaat yang luas bagi pertanian Indonesia. ***