BANTENRAYA.COM – Sesosok mayat laki-laki yang diduga merupakan Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di pesisir Pantai Marbella Anyer, Kabupaten Serang, pada Jumat pagi.
Penemuan mayat WNA ini menggemparkan warga setempat dan menarik perhatian pihak berwenang untuk segera melakukan penyelidikan.
Kabar penemuan mayat WNA ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @bantenraya, pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca Juga: Kelompok 28 KKM Universitas Primagraha Wujudkan Kampung Kreatif dan Lingkungan Sehat
Dalam unggahannya, akun tersebut menyertakan beberapa foto dan video dari lokasi kejadian yang memperlihatkan kondisi mayat yang ditemukan dalam posisi tertelungkup di tepi pantai.
Berdasarkan informasi yang didapat, mayat tersebut hanya mengenakan celana.
Tak jauh dari jasad, ditemukan sebuah botol yang berisi pesan atau wasiat dengan tulisan berbahasa Inggris serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Usai Sholat Jumat di Masjid Nurul Iman, Sanuji Pentamarta Pamit dari Jabatan Wakil Walikota Cilegon
Isi pesan tersebut menggambarkan kisah pilu dari kehidupan pria tersebut sebelum kematiannya.
Berikut adalah isi lengkap pesan yang ditemukan dalam botol tersebut:
“Bapak/Ibu, kalau sudah ketemu botol dan surat ini, bisa tahu sedikit untuk saya, saya seorang asing yang kerja 24 tahun di Indonesia, kantor kapal laut yang terakhir. Saya sudah bekerja untuk 3 generasi, kakek, anak, dan sekarang cucu,” terangnya.
“Yang cucu pemilik yang baru tidak apresiasi kerja untuk keluarga dia. Dia potong saya dari kantong dia. Sekarang sudah 8 bulan saya ketemu kerja. Saya tidak mau minta uang dari orang, apalagi Visa tinggal di Indonesia sudah expired,” lanjutnya.
“Saya tidak ada solusi lain, kecuali kembali di lautan, tidak ada orang yang cari saya di Indonesia dan di dunia kecuali tuhan kita. Terimakasih, 25 Juli 2024.” Tandasnya.
Pesan tersebut mengindikasikan bahwa pria tersebut telah mengalami kesulitan ekonomi dan sosial yang sangat berat, setelah kehilangan pekerjaan dan visanya yang telah habis masa berlakunya.
Kesulitan ini tampaknya mendorongnya untuk melakukan tindakan ekstrem yang berujung pada kematiannya.
Penemuan ini menambah daftar panjang kasus-kasus WNA yang mengalami kesulitan hidup di Indonesia.
Kasus ini juga menggugah perhatian publik tentang pentingnya dukungan dan perlindungan bagi pekerja asing yang berada di Indonesia, terutama mereka yang telah lama berkontribusi di negara ini.
Baca Juga: Sudah Jadi Guru Memang Masih Perlu Belajar? Jangan Salah, Simak Penjelasan dan Dalilnya
Sementara itu, warga setempat mengaku terkejut dan prihatin atas kejadian ini.
Mereka berharap pihak berwenang dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan memberikan keadilan bagi korban.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kondisi pekerja, baik lokal maupun asing, serta memastikan hak-hak mereka terlindungi dengan baik.
Baca Juga: 25 Cabor KONI Kabupaten Tangerang Dikukuhkan oleh Pj Bupati
Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.***
 
			 
					

















