BANTENRAYA.COM – KPU Provinsi Banten terus melakukan pengawalan dan pemantauan progres kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit).
Proses coklit sendiri dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024 yang berlangsung selama satu bulan, mulai dari 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Kegiatan coklit di Provinsi Banten dilakukan oleh 32.940 Pantarlih yang tersebar di seluruh Provinsi Banten, dan didukung dengan penggunakan aplikasi elektronik coklit.
Aplikasi e-coklit ini merupakan alat bantu yang digunakan khusus untuk petugas Pantarlih dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Banten A Munawar menjelaskan, coklit ini merupakan bagian yang penting untuk mengawal validitas data pemilih.
Proses ini bertujuan untuk sinkronisasi dan verifikasi data pemilih untuk Pemililihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Baca Juga: Direksi BPD Rawan Diganti Saat Pilkada, Bos Bank Banten Beri Pernyataan Sikap
Adapun progres coklit pada Pilkada hingga pukul 16.38 WIB terdapat pemilih yang sesuai sebanyak 8.040.249 orang lebih.
Sedangkan pemilih yang tersaring sejumlah 361.211 orang lebih, pemilih ubah sebanyak119.082 lebih dan Pemilih Baru sejumlah 364.993 orang lebih.
Munawar menegaskah, dalam waktu yang masih berjalan ini KPU Provinsi Banten optimis proses pencocokan dan penelitian data pemilih dapat selesai 100 persen.
“Sejauh ini KPU Kabupaten/Kota juga menunjukan progres yang signifikan, salah satunya Kota Cilegon yang sudah menyelesaikan coklit sampai dengan 100 persen.
“Disusul dengan Kabupaten/Kota lainnya yang sampai saat ini berada pada progres di atas 91 persen,” katanya. ***