BANTENRAYA.COM – Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesia Shipping Agencies Association ISAA periode 2024-2028 baru saja dilantik.
Pelantikan Pengurus DPW ISAA Banten dilaksanakan di Greenotel Kota Cilegon pada Rabu, 17 Juli 2024.
Juhri Ariansyah diamanatkan sebagai Ketua DPW ISAA selama empat tahun mendatang.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPP ISAA Aris Hartoyo.
Baca Juga: Anggota DPRD Banten Makin Malas, yang Hadir Rapat Paripurna Hanya 18 Orang
Turut hadir perwakilan KSOP Banten, dan stakeholder terkait bisnis kepelabuhanan.
Ketua DPW ISAA Banten Juhri Ariansyah mengatakan, program yang menjadi prioritas adalah menertibkan keanggotaan.
“Supaya lebih disiplin lagi, keanggotaan. Kemarin ada kevakuman kepengurusan selama satu tahun, makanya kita anggota harus kita tata lagi supaya lebih teratur lagi,” kata pria yang biasa disapa Ari ini.
Menurut Ari, DPW ISAA Banten anggotanya sudah 100 perusahaan lebih yang terdiri dari para keagenan kapal.
Baca Juga: Baznas Pandeglang Santuni Anak Yatim Pada Bulan 10 Muharram
Ke depan, akan dilakukan moratorium anggota baru atau sementara.
“Moratorium, entah sementara satu tahun atau dua tahun, atau mungkin selamanya. Kita acuannya ke AD-ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) dan Undang-undang Cipta Kerja,” tuturnya.
Ia berharap, agar semua perusahaan keagenan dapat pekerjaan.
Jika tidak dibatasi, kesempatan kerjasama yang saat ini akan semakin sulit didapatkan oleh Anggota ISAA lantaran perusahaan keagenan kapal terus bertambah, sedangkan jumlah pelabuhan tidak bertambah.
Baca Juga: Ketimpangan Banten Utara dan Selatan Jadi Pembahasan Bakal Calon Gubernur Banten
“Kalau secara bagi kue (keagenan), cuma di lapangan ada perusahaan yang mendapatkan 10 kue, ada yang 1 kue. Jadi dengan rencananya ada moratorium untuk pemerataan,” ungkapnya.
DPW ISAA Banten juga mendorong adanya penambahan pelabuhan umum maupun Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
“Kapal yang masuk ke Banten untuk barang curah kering dan curah cair. Kunjungan kapal per bulan rata-rata bisa sampai 500 kapal,” tuturnya.
Di Banten sendiri, ada puluhan TUKS dan tiga pelabuhan umum.
Baca Juga: Angka Kelahiran Turun, Jadi Sinyal Buruk Bagi Usaha Badut di Tangerang
“Pelabuhan umum seperti Pelindo, KBS, Indah Kiat. TUKS banyak banget dari selatan Bayah sampai Labuan, di Utara dari Cilegon sampai Teluk Naga,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP ISAA Aris Hartoyo mengatakan, pihaknya juga mendukung terealisasinya Pelabuhan Ramah Lingkungan atau Green Port di Pelabuhan-pelabuhan yang berada di Provinsi Banten.
Dengan adanya status Green Port ini diharapkan terus terjaga dan perlu dipertahankan dan kalau bisa juga ditingkatkan.
“Status Green Port di Banten yang memiliki gelar “Hijau” sudah sepatutnya dan selayaknya dijaga berbagai pihak. DPW ISAA Banten diharapkan mampu sinergi dengan instansi terkait, salah satunya menjaga agar status green port bisa berjalan dengan sukses,” kata Aris.
Baca Juga: Kelompok 27 KKM Uniba Kolaborasi Dengan Program Desa Kramatjati
Aris menjelaskan, saat ini perusahaan yang memiliki SIUP KK di Indonesia tercatat 2.153.
Namun dalam pelaksaan di lapangan terkadang berbanding terbalik karena realisasinya Supply tidak sesuai demand.
“Persoalan ini harus dirumuskan bersama, tentunya DPP ISAA dan DPW ISAA seluruh Indonesia, salah satunya adalah Banten sebagai salah satu pengurus wilayah pertama di Indonesia yang lahir pada tahun 2018 silam, jelasnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) INSA Banten, Tusabih dalam sambutannya berpesan kepada pengurus baru agar mampu bersinergi dengan INSA Banten, sehingga mampu berjalan seirama dan mewujudkan cita-cita bersama yakni organisasi yang berwibawa dan bermartabat.
Baca Juga: 1.423 Mahasiswa Untirta Ikut KKM di Tiga Kabupaten
“Slogan DPC INSA Banten adalah “Berwibawa”, dan saya berharap DPW ISAA Banten memiliki slogan “Bermartabat”, dengan demikian harapan dan cita-cita kedua organisasi perusahaan pelayaran ini, salah satunya mampu membantu menumbuh kembangkan perekonomian di Provinsi Banten, dari sektor pelayaran dan kepelabuhanan,” pungkasnya.****