BANTENRAYA.COM – Kebakaran hebat melanda area proyek Jalan Tol Serang-Panimbang di Desa Cijakan, Kecamatan Bojong pada Sabtu, 15 Juni 2024.
Dalam insiden tersebut, dua unit truk bahan bakar minyak (BBM) dilaporkan terbakar hebat. Informasi ini pertama kali diketahui melalui video yang beredar luas di media sosial.
Akun Instagram @bantenraya mengunggah video kebakaran tersebut, memperlihatkan kobaran api yang sangat besar melalap dua truk BBM di lokasi proyek yang dikelola oleh PT Shino.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai penyebab kebakaran dan kronologi lengkap kejadian.
Dalam video yang beredar, terlihat api menjalar cepat dan asap tebal membubung tinggi ke udara.
Beberapa pekerja proyek tampak panik dan berusaha menjauh dari lokasi kebakaran.
Baca Juga: Wacana Merger BPR ke BPD Belum Dimulai, Bank Banten Sudah Pastikan Tak Bakal Ada PHK
Kondisi tersebut membuat banyak orang khawatir akan adanya korban jiwa maupun luka.
Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena besarnya api dan bahan bakar yang mudah terbakar di dalam truk.
Baca Juga: Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Hingga kini, pihak PT Shino belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Belum diketahui secara pasti total kerugian materiil yang dialami akibat kebakaran tersebut.
Namun, melihat kondisi truk BBM yang hangus terbakar, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan, AKBP Dedy Susanto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Kami akan memeriksa saksi-saksi dan mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengetahui kronologi kejadian,” ujar Dedy.
Baca Juga: Idul Adha 2024 Mendekat, Harga Cabai Rawit Merah dan Daging Ayam di Kota Cilegon Melonjak
Masyarakat sekitar Desa Cijakan juga diminta untuk tidak mendekati lokasi kejadian demi alasan keselamatan.
Pihak berwenang telah memasang garis polisi di area tersebut untuk memudahkan proses penyelidikan dan mencegah adanya warga yang masuk ke zona berbahaya.
Insiden kebakaran ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di proyek infrastruktur.
Baca Juga: Link Download Bagan Pertandingan Euro 2024, Lengkap dengan Jadwal Laga Per Negara
Banyak pihak menilai perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait standar keselamatan kerja, terutama di proyek-proyek besar yang melibatkan bahan mudah terbakar.
Beberapa ahli keamanan kerja menyoroti pentingnya pelatihan dan kesadaran para pekerja terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja mereka.
Penggunaan alat pelindung diri dan prosedur keselamatan yang ketat dinilai sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Baca Juga: Masih Hangat! Coupon Code The Spike Volleyball Story 15 Juni 2024, Klaim Bola Voli dan Item Gratis
Sementara itu, warganet di media sosial ramai membahas insiden ini. Banyak yang mengungkapkan keprihatinan dan berharap tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Tidak sedikit pula yang menuntut transparansi dan tindakan cepat dari pihak terkait untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Dengan situasi yang masih berkembang, masyarakat diharapkan tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.
Baca Juga: 17 Kode Voucher Shopee Hari Ini Spesial Idul Adha, Solusi Dompet Tipis tapi Masih Bisa Check Out
Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang sendiri merupakan salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah Banten.
Berita ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian dan manajemen proyek.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan standar keselamatan di berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.***