Pj Gubernur Banten Al Muktabar Klaim Keberhasilan

- Selasa, 28 Maret 2023 | 22:36 WIB
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar ikut arahan Presiden soal PNS dilarang Bukber atau buka puasa bersama. (tohir bantenraya.com)
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar ikut arahan Presiden soal PNS dilarang Bukber atau buka puasa bersama. (tohir bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengkalim sejumlah keerhasilan selama memimpin Provinsi Banten. Hal itu terungkap saat Al Muktabar membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten Tahun Anggaran 2022.

Al Muktabar mengatakan, secara umum capaian yang dicapai oleh Pemprov Banten selama tahun 2022 yang lalu sudah cukup baik. Hal ini berdasarkan beberapa indikator yang juga dikukur oleh lembaga lain, misalkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Salah satunya adalah tentang angka kemiskinan di Provinsi Banten.

“Angka kemiskinan Banten turun secara nasional,” ujar Al Muktabar usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten Tahun Anggaran 2022 dan Penetapan Pembentukan Susunan Keanggotaan dan Pimpinan Panitia Khusus Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten Tahun Anggaran 2022 di gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa 28 Maret 2023.

Baca Juga: Bupati Irna Borong Takzil dan Bersama Forkopimda, Warga: Terimakasih Ibu Irna

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Banten juga cukup baik. Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, perekonomian Banten pada tahun 2022 tumbuh 5,03 persen dibandingkan tahun 2021. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang mencapai 26,68 persen. Sementara itu dari sisi pengeluaran, Komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 25,87 persen.

“Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0 – 5,6 persen,” kata Al Muktabar.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten juga megalami penurunan sebesar 0,89 persen pada tahun 2022. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Banten bahwa TPT Provinsi Banten periode Agustus tahun 2022 mencapai 8,09 persen dan mencapai angka target yang ditetapkan yakni pada angka 9.7-9,2 persen sebagaimana tercantum dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2022.

Inflasi di Provinsi Banten yang dipantau di 3 kota besar yaitu Kota Cilegon, Kota Tangerang dan Kota Serang juga menunjukkan adanya kestabilan. BPS Provinsi Banten merilis bahwa inflasi di Provinsi Banten tahun 2022 (y on y) sebesar 5,08%.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 3 kota, Kota Serang mengalami kenaikan inflasi yang cukup tinggi yaitu 7.22%, lalu Kota Cilegon 5,86% dan Kota Tangerang 4,56%.

Baca Juga: Pembukaan Jalur Frontage Unyur Tunggu Daop 1 dan Direktorat Keselamatan dan Sarana

Namun secara umum inflasi banten relatif terkendali di bawah inflasi nasional meskipun terjadi kenaikan harga bahan bakar pada september 2022, yang berpotensi meningkatkan harga barang pokok dan strategis.

“Ini karena kerjsa amsa yang baik dari stakeholder terutama forkopimda,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Povinsi Banten Fahmi Hakim mengatakan, usai rapat paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Gubernur Banten tahun 2022, maka selanjutnya akan diteruskan dengan pandangan fraksi-fraksi DPRD Banten.

Adapun agenda penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD Banten akan dilakukan pada hari ini. ***

 

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X