BANTENRAYA.COM – Mencuci rambut atau keramas rambut merupakan ritual penting untuk membersihkan rambut dan kulit kepala. Mencuci rambut pun terbilang cukup mudah dan bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah dan tanpa harus mengeluarkan dana besar.
Hanya saja kita memiliki pertanyaan yang kadang muncul tentang keramas yaitu apakah keramas yang dilakukan ini benar? Harus berapa kali melakukan keramas rambut dalam satu minggu atau satu hari?
Karena ada juga orang-orang yang membersihkan rambut mereka ketika merasa sudah kotor saja. Sebenarnya, kebutuhan keramas seseorang berbeda-beda dengan yang lain.
Baca Juga: Ketua Ika Untirta Sebut Helldy Anak Sultan Banten, Begini Penjelasannya
Beberapa orang mungkin mengharuskan dirinya keramas setiap hari, dan beberapa lainnya merasa baik-baik saja tidak keramas selama berhari-hari.
Penyebab perbedaan yang pertama yaitu bentuk rambut. Seseorang yang memiliki rambut yang lurus disarankan melakukan keramas sesering mungkin.
Hal ini disebabkan rambut yang lurus akan lebih mudah dilapisi dengan sebum sehingga cepat berminyak.
Berbeda dengan pemiliki rambut keriting atau bergelombang tidak disarankan menyampo lebih dari dua kali dalam seminggu untuk menghindari kerontokan.
Selain hal tersebut, ketebalan rambut, kondisi lingkungan dan aktivitas yang dilakukan juga mempengaruhi sedikit dan banyaknya keramas yang dilakukan.
Bagaimana ciri-ciri terlalu terlalu sering melakukan keramas? Melakukan sesuatu secara berlebihan tentu tidak baik, begitu juga dengan keramas.
Baca Juga: Patut Ditiru, Organisasi Wartawan di Lebak Ini Bantu Ratusan Warga Kurang Mampu
Kamu sebaiknya menghentikan mencuci rambut dengan sampo ketika kondisi kulit kepala kering, rambut kering dan rapuh, dan merasakan gatal. ***


















