BANTENRAYA.COM – XLSmart for Business berkolaborasi dengan Astratech memperkenalkan solusi terbaru berbasis teknologi 5G, Autonomous Drone untuk pengiriman barang yang dirancang khusus untuk mempercepat dan menyederhanakan proses distribusi logistik di sektor manufaktur.
Chief Enterprise Business Officer XLSMART, Feby Sallyanto menuturkan, solusi Autonomous Drone hadir sebagai bagian dari komitmen XLSmart for Business dalam mendukung pembangunan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, khususnya di sektor manufaktur.
“Ini akan menjadi jawaban atas tantangan distribusi yang sering dihadapi oleh pelaku industri manufaktur, seperti keterbatasan tenaga kerja, akses pengiriman yang sulit, dan kebutuhan akan efisiensi waktu serta biaya,” kata Feby dalam keterangan resminya kepada Bantenraya.com, Sabtu 23 Agustus 2025.
Dengan menggabungkan konektivitas 5G dan teknologi penerbangan otonom, pihaknya menghadirkan sistem pengiriman cerdas yang tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga aman dan mudah dipantau.
Baca Juga: Ramai Desakan Bubarkan DPR RI, Ahmad Sahroni Murka Hingga Berkata Ini
“Kami yakin solusi ini akan mengurangi carbon footprint dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan produktivitas manufaktur di Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, penggunaan drone juga berpotensi menurunkan biaya pengiriman, mempercepat waktu distribusi antar fasilitas produksi, dan memperluas jangkauan hingga ke lokasi yang sulit dijangkau kendaraan darat.
Dengan mengusung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai standar nasional, solusi ini tidak hanya mempercepat transformasi digital lintas industri, tetapi juga memperkuat kemandirian teknologi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia di era global.
Penerbangan otonom penuh, drone dapat melakukan pengiriman di ruang terbuka (outdoor) secara otomatis dari titik awal ke tujuan tanpa intervensi manusia.
Baca Juga: Kunjungi Wartawan Korban Kekerasan di Serang, Menteri LH: Kami akan Kawal Hingga Tuntas
“Autonomous Drone diproyeksikan akan menjadi salah satu pilar penting dalam mempercepat digital supply chain yang adaptif, fleksibel, dan berkelanjutan,” kata Feby.***