BANTENRAYA.COM – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebut bisa memasok listrik tanpa padam saat Idul Fitri.
Ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam memastikan keandalan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, langkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar layanan kelistrikan tetap optimal sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri.
Baca Juga: Setelah 5 Tahun Tak Pulang ke Kampung Halaman, Ibu Atun Akhirnya Bisa Mudik Berkat PNM
“Alhamdulillah, PLN berhasil menjalankan tugas yaitu memastikan sistem kelistrikan di seantero Indonesia andal. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lancar ,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis yang dikutip Bantenraya.com, Rabu 2 April 2025.
Darmawan menambahkan status siaga kelistrikan akan terus berlangsung hingga 11 April 2025 atau H+7 Lebaran.
Seluruh elemen perusahaan berkomitmen menjaga kondisi sistem kelistrikan dalam keadaan prima.
Baca Juga: Link Nonton Series Duren Jatuh Episode 1, Lengkap dengan Sinopsis dan Jadwal Tayang
“Seluruh unit PLN telah melaporkan bahwa semua lokasi prioritas terjaga dengan optimal tanpa adanya gangguan kelistrikan. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam memberikan layanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat,” ujarnya.
PLN mencatat sebanyak 4.092 lokasi prioritas yang menjadi fokus pengamanan, terdiri atas 2.855 lokasi Salat Id, 722 bandara, terminal, dan pelabuhan, serta 515 pusat kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia.
Keandalan pasokan listrik selama perayaan 1 Syawal 1446 H didukung oleh kapasitas daya mampu pasok nasional sebesar 56,13 GigaWatt (GW), sementara beban puncak mencapai 44,62 GW. Dengan demikian, terdapat cadangan daya yang mumpuni yaitu sebesar 11,51 GW.
Baca Juga: Lebaran, Jalur Pandeglang Dipadati Wisatawan dari Dalam Maupun Luar Pandeglang
Untuk menjaga keandalan sistem, PLN mengerahkan personel siaga yang dibekali dengan berbagai peralatan pendukung, antara lain 1.839 unit genset, 636 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.276 Unit Gardu Bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil dan 4.250 motor operasional yang disiagakan di berbagai wilayah.***