BANTENRAYA.COM – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Banten kembali mendirikan posko mudik di Serang yang diperuntukkan bagi masyarakat yang hendak pulang kampung.
Posko Mudik PKS Banten tahun ini berlokasi di Kalodran, Kota Serang, dan mulai beroperasi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Ketua DPW PKS Banten Gembong R. Sumedi mengungkapkan, posko mudik ini merupakan agenda rutin tahunan PKS Banten sebagai bentuk kepedulian kepada pemudik, khususnya mereka yang menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: BBPOM Tarik Produk Air Mineral 2 Perusahaan di Kabupaten Serang, Ada Temuan Mengandung Bakteri
“Kita buka posko mudik untuk pelayanan kepada masyarakat, yang dikhususkan bagi pemudik yang membawa sepeda motor,” ujar Gembong kepada awak media, Jumat 28 Maret 2025
Tidak seperti tahun sebelumnya yang membuka posko di Cilegon, pada Lebaran 2025 ini PKS Banten memilih Serang sebagai lokasi posko.
Keputusan tersebut didasarkan pada pemisahan jalur pemudik roda dua dan roda empat.
Selain itu, menurut Gembong, pemudik yang melintas di Serang mayoritas berasal dari Jakarta dan menuju Lebak serta Pandeglang.
“Kalau di Cilegon dekat sekali dengan pelabuhan, sehingga pemudik yang akan ke Sumatera lebih ingin cepat sampai ke kapal,” tuturnya.
“Makanya kami buka posko mudik di Serang, dengan pertimbangan di sini banyak pemudik tujuan Lebak dan Pandeglang,” jelasnya.
Posko Mudik PKS Banten menyediakan berbagai fasilitas gratis bagi pemudik, seperti tempat salat, ruang laktasi, layanan kesehatan, ruang refleksi, toilet, serta area istirahat yang nyaman.
Selain itu, pemudik juga dapat menikmati makanan dan minuman gratis, charging HP tanpa biaya, parkir aman, serta layanan ambulans jika dibutuhkan.
Gembong berharap keberadaan Posko Mudik PKS Banten dapat memberikan manfaat besar bagi para pemudik, sehingga perjalanan mereka lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Jadi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Pelabuhan Merak Padat Sejak Dinihari Tadi
Diketahui, Posko Mudik PKS secara nasional dibuka serentak oleh Ketua Majelis Syuro PKS pada 28 Maret 2025 sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang menjalankan tradisi mudik Lebaran. ***



















