BANTENRAYA.COM – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan, pembangunan jalan tol belum memberikan rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia.
Pemerintah, kata Anies Baswedan, tidak pernah menanyakan kepada masyarakat pada saat menyusun kebijakan pembangunan jalan tol.
Menurut Anies Baswedan, masyarakat hanya berpikir yang terpenting jalan tol dibangun sebagai sarana transportasi kendaraan.
Baca Juga: My Demon Episode 11 Sub Indo: Kekuatan Jeong Gu Won Kembali, Ju Seok Hoon Join dengan Noh Suk Min
Perihal pembangunan jalan tol diungkapkan Anies saat menghadiri acara istighosah kubro di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Ia mengatakan, semestinya kebijakan apapun yang dibuat pemerintah harus ditanyakan kembali kepada masyarakat, sehingga memenuhi prinsip keadilan.
“Pas nyusun jalan tol, ada tidak yang sambil nyusun jalan tol sambil nanya, apakah pembangunan jalan tol bisa dibuat memberikan rasa keadilan? Nggak ada,” ujarnya.
“Yang penting jalan tolnya terbangun. Nanti jalan tolnya adil atau tidak penting,” kata Anies Baswedan, dalam sambutannya yang dikutip dari Instagram @aniesbaswedan.
Baca Juga: Ubah Jadwal Tayang, Ini Update My Demon Episode 11 dan 12 hingga Tamat
Anies mengaku menyempatkan untuk singgah ke beberapa lokasi dan menanyakan perihal pembangunan jalan tol sebelum sampai di Lirboyo.
“Jadi saya tanya sama seluruh warga di pondok itu dan sekitarnya. Ingat tidak siapa yang dulu tinggal di tanah yang sekarang ini jadi jalan tol,” ucap dia.
“Masih ingat semua? Mereka yang tanahnya diambil jadi jalan tol dapat apa. Dapat ganti rugi. Terima uangnya? Terima. Senang? Senang,” ungkapnya.
Baca Juga: Klaim Sekarang! Coupon Code The Spike Volleyball Story 26 Desember 2023, Gratis Ratusan Bola Voli
“Langsung umroh, daftar haji. Mudah-mudahan tidak menikah lagi. Kan dapat uang banyak. Terus setelah itu pelan-pelan uangnya habis,” imbuhnya.
Menurut Anies, seharusnya pemilik tanah yang dibuat untuk bangun jalan tol sebagian uangnya dihitung sebagai penyertaan modal, sehingga sampai kapan pun pemilik tanah akan selalu mendapatkan keuntungan atas jalan tol itu.
“Dia punya tanah satu hektare dilepas terus dihitung saat jalan tol. Sampai kapanpun cucunya ikut merasakan manfaat,” tuturnya.
Baca Juga: Profil Dora Sigar Djojohadikusumo, Ibu Prabowo Subianto Ternyata Dikenal Pemain Bridge Tangguh
“Bukan hilang. Betul tidak? Betul. Itu hanya dengan satu pertanyaan bagaimana membuat jalan tol itu adil,” tutur Anies Baswedan.
Selama ini bangun tol tidak mikir adil atau tidak yang terpenting bangun jalan tol.
“Mau untung atau tidak itu bukan urusan saya. Bangun jalan tol. Itu kontraknya dari pemerintah. Kita sudah mengembalikan negeri ini negeri berkeadilan,” pungkas dia. ***