BANTENRAYA.COM – Artikel ini akan membahas makanan khas Provinsi Banten yang nikmat disantap saat musim hujan, angeun lada.
Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang memiliki kuliner bervariatif. Salah satunya yakni angeun lada.
Bagi masyarakat lokal, makanan angeun lada tentunya sudah tidak asing dan lekat dengan lidah.
Biasanya, masyarakat Banten khususnya Kabupaten Pandeglang membuat angeun lada pada perayaan hari besar Idul Fitri atau pada acara-acara hajatan seperti pernikahan dan khitanan.
Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat membuatnya pada hari-hari biasa jika masyarakat rindu rasa makanan ini. Apalagi, di musim penghujan seperti saat ini.
Kuliner khas ini biasanya berisi daging sapi atau jeroan, yang pastinya akan memanjakan lidah bagi siapapun yang mencicipinya.
Salah satu yang menarik dari kuliner ini yakni campuran daun walang yang membuat angeun lada ini memiliki aroma yang khas dibalut kuah berwarna merah merona yang berasal dari cabai.
Dikutip dari laman Kemendikbudristek, angeun lada sudah terdaftar dan ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda sejak 14 September 2016 lalu oleh Kemendikbud.
Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya kuliner angeun lada sebagai salah satu kuliner dengan nilai sejarah yang tinggi.
Baca Juga: Preview Final Piala Asia 2023: Qatar Back to Back Juara atau Yordania Jadi Juara Baru?
Cara Membuat Kuliner Angeun Lada
Bagi masyarakat luar Banten dan Pandeglang yang ingin mencicipi kuliner ini tak perlu khawatir. Tanpa harus datang ke Banten, kalian bisa membuatnya sendiri dengan mudah.
Pertama kalian siapkan dulu bahan-bahan yang diperlukan seperti daging jeroan dan bumbu-bumbu yang terdiri dari tomat, kemiri, bawang merah, kencur, cabai merah, cabai rawit, garam dan tentunya daun walang.
Kemudian cuci bersih bahan-bahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah dicuci bersih, potong daging sesuai selera dan haluskan bumbu-bumbu yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Spesial Hari Pers Nasional 2024, PWI Kabupaten Pandeglang Gelar Doa Bersama
Langkah selanjutnya, kamu harus memanaskan air di dalam wadah. Rebus daging hingga matang, lalu tiriskan dan ambil sedikit air rebusan sebagai kaldu.
Setelahnya siapkan bumbu yang sebelumnya sudah dihaluskan. Tumis sebentar hingga mengeluarkan aroma.
Masukkan daging yang sudah direbus, dan terus tumis hingga bumbu meresap. Masukan air kaldu, masak hingga daging empuk.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Tersembunyi di Garut yang Memanjakan Mata, Cepat ke Sini Sebelum Ramai
Tambahkan penyedap rasa. Jika dirasa sudah pas, hidangkan selagi hangat.
Aromanya yang khas dengan rasa pedas yang menggugah selera membuat makanan ini sangat nikmat jika dinikmati ketika cuaca dingin atau musim hujan. Selamat mencoba. (aldi) ***