BANTENRAYA.COM – Sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus berunjuk rasa di depan Setda Kabupaten Lebak, Jumat 3 Desember 2021.
Cipayung Plus menilai jika Kabupaten Lebak masih menjadi daerah yang tertinggal di tingkat nasional maupun Provinsi Banten.
Oleh sebab itu, Cipatung Plus meminta agar Pemkab Lebak lebih serius meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Baca Juga: Menjadikan Indonesia sebagai Pusat Keuangan Syariah Yang Tak Diragukan
Pantauan Bantenraya.com, massa Cipayung Plus sendiri merupakan gabungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Diponegero, Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Lebak.
Dalam aksinya, Cipayung Plus juga mendesak agar sektor infrastruktur agar turut ditingkatkan.
Pasalnya, jalan kabupaten diberbagai daerah yang jauh dengan Kota Rangkasbitung banyak yang kondisinya memprihatinkan.
Baca Juga: Gagal Bobol ATM, Pencuri Kuras Isi Alfamart dengan Kerugian hingga Puluhan Juta
Tak hanya itu, mereka juga menuding jika Pemkab Lebak kurang serius dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga tidak heran bila di Lebak, masih banyak masyarakatnya yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Ketua PMII Lebak Bayu Malidini mengatakan, Pemkab Lebak jangan bangga dengan semua penghargaan yang didapat dari pemerintah pusat, apabila di daerahnya sendiri masih banyak yang belum tertangani.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Liga Inggris West Ham United Vs Chelsea, Awas Terpeleset
Seperti soal pendidikan, kesehatan, kemiskinan maupun infrastruktur.
“Kami menilai, Kabupaten Lebak masih tertinggal sehingga kami mendesak, agar Pemkab bisa lebih serius memperhatikan semua bidang yang bisa mendorong Lebak lebih maju lagi,” ujar Bayu. ***



















