BANTEN RAYA.COM – Sungai Cidikit, Desa Cidkit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak jadi sumber kehidupan warga setempat.
Namun belakangan ini, Sungai Cidikit sudah tidak bisa digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci karena selalu keruh dan berlumpur.
Sungai yang melintasi Desa Bayah Barat dan Bayah Timur ini keruh diduga akibat adanya aktivitas tambang dan penebangan pohon di hulu sungai.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengetahui Jantung Sehat Tanpa Harus Ke Dokter
Erwin Komara Sukma, tokoh warga Kecamatan Bayah kepada Banten Raya, membenarkan bila aliran Sungai Cidikit yang melintasi Kecamatan Bayah belakangan ini kondisinya sangat keruh.
Padahal kata Erwin, sebelumnya air sungai yang mengalir hingga ke Sungai Cimadur, Bayah, kondisonya selalu jernih serta selalu dimanfaatkan masyarakat.
“Awalnya warga di aliran Cidikit ramai menggunakan air sungai karena jernih. Tapi sekarang airnya selalu keruh dan tidak bisa digunakan untuk keperluan warga. Saya menduga ada pengrusakan hutan di Kecamatan Cibeber serta adanya tambang,” ujar Erwin, Senin 25 Oktober 2021.
Baca Juga: DLH Kota Serang akan Ambil Jalur Hukum Terkait Penghadangan Truk Sampah ke Cilowong
Keruhnya air kata Erwin tidak saja membuat masyarakat dibantaran Sungai Cidikit kerepotan dapat air bersih. Air keruh juga sangat merusak biota yang ada didasar sungai.
“Bila tingkat kekeruhan di Sungai Cidikit terjadi selamanya, maka bukan tidak mungkin dampaknya akan merusak biota atau mahluk hidup di sungai tersebut,”kata Erwin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Nana Sunjana mengatakan akan segera memerintahkan stafnya untuk mencari tahu penyebab yang mengakibatkan aliran Sungai Cidikit menjadi keruh.
“Informasi aliran Sungai Cidikit menjadi keruh, akan kami tindaklanjuti, serta dalam waktu cepat, akan kita cari tahu pula penyebabnya,”kata Nana. ***