BANTENRAYA.COM – Korban kebakaran di Kota Tangsel menjadi perhatian anggota DPRD Banten dari Fraksi PKS Budi Prajogo.
Salah satunya Sawinah yang tangisnya pecah ketika mendapatkan bantuan yang diberikan dari Budi Prajogo.
Yang mengharukan, bantuan yang diberikan Budi berasal dari gaji pribadinya sebagai anggota DPRD Provinsi Banten.
Sawinah sehari-hari bekerja sebagai tukang urut. Nahas, rumah yang sekaligus dijadikan sebagai bengkel untuk tempat usahanya ludes dilalap api.
Api menghanguskan seluruh harta benda Sawinah, termasuk dua unit sepeda motor milik pelanggannya. Dokumen-dokumen penting miliknya juga ikut terbakar.
Budi Prajogo tiba di lokasi kebakaran, Selasa, 22 Juli 2025. Sebelum menyerahkan bantuan kepada Sawinah, Ia menyambangi beberapa warga sekitar guna menggali informasi kondisi terkini setelah kebakaran.
Baca Juga: Terseret Kasus DUgaan Korupsi, Mahasiswa Siap Geruduk Kantor PT ABM
Salah satu warga yang mengaku bernama Simbolon yang merupakan tetangga Sawinah, mengaku bersyukur karena tempat usahanya berupa depot air isi ulang tidak terbakar.
Dengan demikian, dia masih tetap bisa menjalankan usahanya.
Budi kemudian menuju rumah Sawinah yang berada di lingkungan padat penduduk tersebut. Saat bertemu Sawinah, Budi menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta yang berasal dari gaji pribadinya.
Baca Juga: Heboh! Direktur Mie Gacoan Bali Jadi Tersangka, Buntut Kasus Putar Lagu Tak Bayar Royalti
Budi mengaku sudah menjadi tanggung jawab moral baginya untuk membantu warga yang mengalami musibah. Sebab, dirinya sendiri bukan siapa-siapa tanpa doa dan dukungan masyarakat.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Ibu Sawinah dan keluarga. Saya juga siap membantu proses advokasi jika ada kendala dalam mengurus surat-surat penting yang ikut terbakar,” kata Budi.
“Ketika ada yang tertimpa musibah, apalagi warga kecil yang hidup dari usaha harian, saya merasa itu juga bagian dari tanggung jawab saya. Ini bukan soal jumlah bantuan, tapi soal hadir di saat mereka butuh,” sambung Budi.
Budi mengungkapkan, banyak warga yang kehilangan harapan usai kebakaran tersebut. Sebab, bukan hanya harta dan dokumen penting yang hilang, melainkan juga tempat usaha mereka hingga rasa aman.
Budi mengaku datang untuk mengembalikan harapan warga yang terkena musibah. Dia seolah ingin menyampaikan pesan bahwa masih ada yang peduli pada mereka, para korban.
“Saya datang bukan hanya membawa bantuan, tapi ingin memberi pesan bahwa mereka tidak sendirian. Pemerintah harus hadir dan sebagai wakil rakyat, saya harus lebih dulu turun,” kata Budi.
Baca Juga: Reaksi NO NA Usai Lagu Shoot Digunakan Jisoo BLACKPINK, Group Vokal Asal Indonesia Histeris
Sementara itu, Sawinah yang mendapatkan bantuan menyampaikan rasa terima kasih kepada Budi.
Dia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan bantuan. Dia pun mengaku tidak merasa sendirian lagi.
“Saya benar-benar tidak menyangka ada perhatian sebesar ini. Rumah saya habis, surat-surat lenyap, motor pelanggan ikut terbakar. Tapi hari ini saya merasa tidak sendirian,” ujar Sawinah sambil menyeka air mata. ***















