BANTENRAYA.COM – Honor guru SMP swasta di Kota Serang sangat kecil sehingga disebut tidak manusiawi.
Honor guru SMP swasta di Kota Serang sebulan hanya Rp150 ribu sampai dengan Rp300 ribu.
Honor guru SMP swasta di Kota Serang yang disebut tidak manusiawi itu bersumber dari dana bantuan operasional sekolah atau BOS.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ucap Belasungkawa, Sebut Ameer Azzikra Teladan Anak Muda Saat Ini
Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FOKKS) Kota Serang Deni Gumelar mengatakan, honor guru SMP swasta di Kota Serang sangat memprihatinkan dan tidak manusiawi.
Dalam satu bulan, seorang guru hanya mendapatkan honor antara Rp150 ribu sampai dengan Rp300 ribu yang diambil dari dana BOS.
“Guru swasta (honornya-red) dari BOS tapi nilainya sangat kecil. Mungkin antara Rp150 ribu sampai Rp300 ribu,” ujar Deni usai beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kota Serang, Senin, 29 November 2021.
Baca Juga: Sejarah KORPRI, dari Pegawai Rendahan Belanda Sampai Menjadi Alat Politik Penguasa
Honor yang tidak seberapa itu pun pencairannya tidak bisa dilakukan setiap bulan.
Para guru harus sabar menunggu selama empat bulan barulah honor selama empat bulan bisa keluar.
“Jadi, sangat tidak manusiawi,” ujar Deni.
Baca Juga: Kapal yang Ditumpangi Sandiaga Uno Diterjang Ombak Raksasa, Kondisinya Begini..
Padahal, para guru honorer juga memiliki anak dan istri yang harus dicukupi kebutuhannya.
Sulit membayangkan uang Rp150 sampai Rp300 ribu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Deni mengungkapkan, saat itu ada 706 guru honorer di 52 SMP swasta yang ada di Kota Serang yang tergabung dalam FOKKS. ***
 
			


















