BANTENRAYA.COM – Sejumlah kafe di Kota Serang kini mulai mencari aman dengan memutar lagu instrumen atau musik yang tidak memiliki copyright agar terhindar dari pelanggaran royalti.
Store Manager Jannor Coffee Anastasya Larawati mengatakan, buntut dari pemanggilan kasus pada salah satu outlet Mie Gacoan yang dilaporkan, kini pihaknya mulai memutar musik yang non copyright.
“Antisipasi saja, khawatir terkena masalah serupa kami memutar lagu instrumental atau memilih lagu yang tidak kena copyright,” kata Tasya kepada Bantenraya.com, Selasa 5 Agustus 2025.
Menurutnya, kondisi ini akan memberatkan para pengusaha kafe terutama skala usaha kelas menengah ke bawah, yang sudah terbebani oleh pungutan pajak sehingga memangkas pendapatan.
Baca Juga: Mau Jadi Peserta Upacara HUT RI ke 80 di Istana Negara? Ini Link Pendaftarannya
“Enggak terlalu masuk akal saja, kita sudah dibebani pajak. Terlalu berlebihan rasanya jika musik pun harus kena biaya lagi,” paparnya.
Jika memang harus membayar royalti, pihaknya pun akan kesulitan untuk mengakses layanan lembaga yang menyediakan pembayaran tersebut.
“Jujur saja, kami masih bingung kalau harus membayar apa lembaga yang memang mengkoletif soal royalti musik. Kafe kita meski terlihat ramai namun, sejalan dengan itu pengeluaran juga tinggi,” tutur Tasya.
Sementara itu pemilik Kafe Sting Beans Fajar Kharisma menilai, para musisi atau pencipta musik memang sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi dengan memberinya hak royalti.
Baca Juga: Siapkan Porprov 2026, Anggar Kabupaten Serang Tambah Jam Terbang Kejar Medali
“Dari segi musisi saya sepakat untuk dikenakan royalti, dengan cara menggunakan aplikasi yang berbayar tentu ada ketentuan dan syarat,” ujarnya.
Selanjutnya, kewajiban pada pengelola aplikasi musik tersebut yang melakukan pembayaran royalti terhadap musisi atau pencipta lagu terkait.
“Ketika menggunakan aplikasi berbayar seharusnya mereka (platform musik-red) yang bayar royalti, kecuali tidak berbayar itu yang harus diberikan triger,” cakap Fajar.
Sampai saat ini, kafe miliknya tetap menyediakan layanan musik guna menghibur para pengunjung yang datang.
Baca Juga: Rahasia di Sepertiga Malam Bagi Umat Muslim, Ini 5 Keutamaan Shalat Tahajud yang Wajib Kamu Tahu!
“Kalau di kita tetap putar musiknya, kalau di chanel YouTube juga diusahakan akses ke akun official karena akan jadi viewers tambahan mereka juga kan,” kata Fajar.***