BANTENRAYA.COM – Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Serang dilaunching di Hotel Aston, Kota Serang, Kamis 24 Juli 2025.
Launching dilakukan oleh Sekretaris Menteri Koperasi Ahmad Zabadi, Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia.
Total ada 67 Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Serang, dari jumlah tersebut masih banyak yang belum memiliki kantor.
Perihal Koperasi Kelurahan Merah Putih belum memiliki kantor disampaikan Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang Wahyu Nurjamil, Jumat 25 Juli 2025.
Wahyu Nurjamil mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap koperasi kelurahan merah putih yang belum memiliki kantor.
Baca Juga: Secara De Facto Lurah Harus Awasi Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Serang
“Ini kan kita lagi pendataan semua nih, lagi pendataan semua, termasuk nanti kita sandingkan dengan kepemilikan aset Kota Serang,” ujar Wahyu, kepada Bantenraya.com.
Ia mengaku pihaknya tengah berupaya untuk mempercepat agar koperasi kelurahan merah putih memiliki kantor.
“Nah, nanti upaya apa yang bisa dilakukan oleh kita ini, untuk mempercepat mereka memiliki kantor koperasi Kelurahan merah putih,” ucap dia.
Wahyu mengungkapkan, sementara Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Serang masih menumpang.
“Sementara kalau belum punya ada yang di rumah ketua, ada di rumah anggotanya. Ada juga yang numpang di kelurahan juga ada,” ungkapnya.
Ia tak menampik bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Serang yang belum memiliki kantor bisa berimbas terhadap laju pertumbuhannya, namun tidak terlalu signifikan.
Baca Juga: Warga Miskin Perkotaan di Banten Bertambah 772,78 Ribu Wargall
“Pasti ada tapi mungkin tidak besar, makanya nanti kita upayakan mereka untuk segera membuat kantor-kantor koperasi, dan juga kita fasilitasi pelatihan, dan termasuk juga menyiapkan saluran-saluran model bisnisnya,” beber Wahyu.
Wahyu menegaskan, Pemkot Serang tidak menyiapkan kantor untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih, namun hanya membantu mengupayakan jika ada aset milik Pemkot Serang yang bisa digunakan oleh Koperasi Merah Putih.
“Kita tidak menyiapkan kantor buat mereka. Maksudnya kita sekarang mendata dulu, apakah ada aset Pemkot Serang yang bisa digunakan oleh koperasi keluraha. merah putih. Nah baru kita berikan kepada mereka, sistemnya pinjam pakai kah atau seperti apa,” jelas dia.
Jika tidak aset Pemkot Serang yang bisa dipinjam pakai untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih, Wahyu mengaku pihaknya akan menyiapkan model-model lain untuk membantu kemudahan Koperasi Merah Putih.
“Kalau yang tidak ada, nanti kita siapkan model-model lain untuk membantu kemudahan mereka. Ini kan sambil berjalan nih, yang penting setelah launching jangan sampai sekadar seremonial. Kerja kerjanya harus cepat tepat dan bagaimana pertumbuhan ini bisa dilakukan sesegera mungkin,” tandasnya. (***)