BANTENRAYA.COM – Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia mendorong siswa-siswi Kota Serang meraih prestasi tingkat nasional pada Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025.
Target juara diusung karena Kota Serang bertekad mempertahankan tradisi juara di tingkat nasional.
Dorongan meraih juara nasional disampaikan Nur Agis Aulia usai pembukaan OSN, O2SN, FLS3N, dan sekolah sehat di SD Negeri Serang 02, Kota Serang, Senin 16 Juni 2025.
Baca Juga: Tegaskan Tidak Terima Titip Menitip di SPMB 2025 Banten, Andra Soni Tak Peduli Dicap Sombong
Pembukaan OSN, O2SN, FLS2N, dan sekolah sehat ditandai pelepasan balon ke langit.
Agis berharap juga ada perwakilan siswa-siswi Kota Serang menggapai prestasi di tingkat nasional pada OSN, dan O2SN, FLS3N.
“Ya kita targetkan juga ada yang nasional pastinya,” ujar Agis, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: SAH! Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menjadi Pasangan Suami Istri
Ia mendorong seluruh siswa Kota Serang mempersembahkan prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik mulai tingkat provinsi hingga tingkat internasional.
“Iya, sebenarnya kan hampir semuanya, baik seninya, budayanya, dan sains nya. Kita dorong semuanya,” tuturnya.
“Saya melihat antusiasmenya, tinggal nanti ke depan kita dorong, supaya semuanya merata, semuanya bisa berprestasi,” harapnya.
Ahmad Supi mengatakan, ada perwakilan siswa-siswi Kota Serang yang tembus di kancah nasional, karena setiap tahun selalu ada perwakilan Kota Serang yang berlaga di OSN, O2SN, dan FLS3N.
“Targetnya kita ingin sampai ke tingkat nasional ada perwakilan dari kota Serang. Karena dari tahun kemarin juga kita selalu ada perwakilan untuk sampai ke tingkat nasional,” ungkapnya.
“Kemarin ada yang berhasil di tingkat nasional, itu dapat juara dua. Untuk O2SN,” ujar Supi, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Banyak Kios Rusak Terkoyak tapi Tenang, Pasar Anyar Diusulkan untuk Direvitalisasi
Ia juga mendorong semua kepala SD di Kota Serang untuk mengadakan pelatihan atau bimbel. Langkah ini untuk mempertahankan prestasi yang sudah pernah dicapai.
“Minimal bisa dipertahankan, maksimalnya kita bisa raih juara satu,” katanya. ***