BANTENRAYA.COM – Sebanyak kurang lebih 200 kios di Pasar Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang akan dilakukan revitalisasi untuk meningkatkan akitivitas jual beli.
Pasalnya saat ini kios-kios di Pasar Anyar belum berfungsi dengan baik karena terdapat beberapa kerusakan sehingga menghambat para pedagang untuk berjualan.
Camat Anyar Imron Ruhyadi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang untuk mencoba melakukan revitaslisasi Pasar Anyar.
Baca Juga: Dramatis! Ditabrak Saat Kabur, Aksi Curanmor di Kota Serang Berhasil Digagalkan
“Masih ada beberapa bangunan yang kemarin belum berfungsi dengan baik, ditambah ada sedikit kerusakan sehingga kemarin langsung diskusi dengan kepala Diskoumperindag (Adang Rahmat-red) yang menaungi pasar,” ujarnya, kemarin.
Ia menjelaskan, akan berupaya mlakukan perbaikan-perbaikan saranan prasarana sebagai penunjang para pedagang yang melakukan transaksi jual beli.
“Supaya nanti bagaimana ke depan bangunan-bangunan yang tidak produktif ini bisa menjadi produktif,” tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang The First Night with the Duke Episode 3 dan 4 Sub Indo Lengkap dengan Sinopsis
“Di belakang itu ada dagangan dagangan yang sifatnya basah seperti ikan ayam dan lain sebagainya, dan itu mungkin direvisitalisasi supaya lebih berfungsi,” katanya.
Imron mengungkapkan, terdapat 200 pedagang yang menanfaatkan pasar anyar sebagai tempat mata pencaharian meski banyak bangunan yang tidak terpakai.
“Di pasar itu sekitar ada sekitar 200 sekian pedagang, tapi banyak yang kosong karena memang yang pertama bangunannya kan tidak representatif. Yang kedua namanya pedagang ingin mencari spot lokasi yang mudah dijangkau,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Perlu Legalisir, Pendaftaran SPMB Banten 2025 Kini Cukup Fotokopi Akta Kelahiran dan KK
Ia mengungkapkan, pihaknya berencana membuat jalur khusus untuk memudahkan akses kendaraan supaya bisa melihat kios-kios yang lokasinya berada di belakang.
“Nanti akan kita siasati separti penambahan jalur dulu untuk manuver mobilnya,” ungkapnya.
“Karena nanti supaya bisa masuk ke belakang, saat ini ruang untuk manuver kendaraannya juga agak sulit,” paparnya. ***