BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) bakal meluncurkan program Magrib dan Subuh Mengaji di tingkat RT RW hingga sekolah-sekolah formal.
Program Magrib dan Subuh Mengaji bertujuan untuk mendorong masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk memakmurkan masjid dan mushola, serta meningkatkan minat dan kemampuan dalam membaca Al Qur’an.
Wacana peluncuran program Magrib dan Subuh Mengaji ini disampaikan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia usai melantik pengurus LPTQ Kota Serang masa bakti 2025-2030 di Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Kamis 5 Juni 2025.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2025 Penuh Makna: Meneladani Karater Nabi Ibrahim untuk Kehidupan
Pelantikan dihadiri Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Subagyo, Ketua LPTQ Provinsi Banten Sholeh Hidayat, Ketua LPTQ Kota Serang KH. Fathullah Al Wasie, Ketua MUI Kota Serang KH. Hidayatullah, Kemenag Kota Serang, dan beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia mengatakan, pihaknya mendorong LPTQ untuk melakukan penguatan khususnya pembinaan di internal.
“Jadi yang paling penting adalah LPTQ hadir untuk melakukan pembinaan internal secara serius, supaya Kota Serang ke depan lebih baik lagi secara prestasi dan lebih baik secara peringkat,” ujar Agis, kepada Banten Raya.
Baca Juga: Jemaah Haji Rawan Terkena Heat Stroke, Simak 6 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Tetap Sehat
Ia mengaku pihaknya enggan membebankan target tinggi kepada LPTQ, hanya saja peringkat Kota Serang mengalami peningkatan secara bertahap.
“Saya kira kita sih tidak membebankan yang jelas ke depan peringkat Kota Serang di MTQ bisa terus meningkat,” katanya.
Agis menekankan kepada LPTQ untuk serius melakukan pembinaan, termasuk mensukseskan salah satu program Budi-Agis yakni Serang Mengaji.
Baca Juga: Kelakar Wakil Walikota Fajar Mengawali Sambutan Acara, Mengaku Belum Sarapan dan Ingin Makan Bakwan
“Tadi sudah ada beberapa program yang sudah kita obrolkan salah satunya adalah Magrib dan Subuh mengaji. Sebelum belajar mengajar dimulai nanti baca Al-Qur’an dan kitab suci lainnya 5-15 menit khusus untuk anak didik sekolah,” jelasnya.
Untuk merealisasikan program Magrib dan Subuh Mengaji, pihaknya akan membuat kebijakan dengan mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwal) untuk membangun ekosistem agar Serang Mengaji hadir di tingkat RT RW, dan sekolah-sekolah formal.
Ia menerangkan, pelaksanaan program Magrib dan Subuh Mengaji setelah Peraturan Walikota (Perwal) nya turun.
“Kan ini baru dilantik nanti LPTQ akan melakukan Rakerda, jelas nih nanti akan mendorong Perwal baru terkait Magrib dan Subuh Mengaji, dan sekolah-sekolah 15 menit sebelum belajar,” terang dia.
Agis mengaku pihaknya berkomitmen mendukung LPTQ baik dari sisi anggaran maupun kebijakan.
“Dari segi anggaran jelas kita akan menyiapkan porsi hibah untuk operasional LPTQ nya. Dan nanti beberapa program-program yang memang spesifik khusus untuk pembinaan, itu di luar dari hibah, nah itu kita akan dorong. Jadi semuanya komprehensif. Bukan hanya dana saja tapi kebijakan juga,” akunya.
Ia mengatakan, pelaksanaan program Magrib dan Subuh Mengaji setelah Peraturan Walikota (Perwal) nya turun.
“Kan ini baru dilantik nanti LPTQ akan melakukan Rakerda, jelas nih nanti akan mendorong Perwal baru terkait Magrib dan Subuh Mengaji, dan sekolah-sekolah 15 menit sebelum belajar,” tandas dia. ***
 
			


















