BANTEN RAYA.COM – Pengurus Akuatik Indonesia Provinsi Banten tengah merancang program berjenjang untuk merealisasikan target membawa pulang medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Dengan persiapan matang ini diharapkan perolehan medali untuk renang Banten yang semula perunggu di PON Aceh dan Sumatera Utara bisa menjadi medali emas.
Ketua Akuatik Indonesia Provinsi Banten Kendro Irianto mengatakan untuk bisa meraih emas maka harus dipersiapkan program yang menunjang kemampuan atlet Banten untuk berpretasi ke depannya. Oleh karena itu, dengan modal medali perunggu pihaknya tinggal mengembangkan program unggulan agar atlet Banten Michelle nantinya bisa emas di PON 2028.
“Semua bidang menyiapkan program terbaik. Saya berharap dengan sinergi ini maka prestasi renang Banten di tahun 2028 bisa hebat dan juara,” katanya.
Baca Juga: Honorer Banten Ancam Demo ke Jakarta Buntut Kebijakan Kontroversial dari Menpan RB dan BKN
Tak hanya program untuk atlet, pihaknya juga akan melakukan lobi dengan pemerintah Banten untuk membuat kolam renang yang sesuai dengan standar internasional. Saat ini sendiri Banten belum memiliki kolam yang standar. Jika memiliki kolam berstandar internasional ini bagus untuk atlet karena mereka terbiasa dan latihan akan terprogram.
“Sarana dan pra sarana juga menjadi faktor penentu prestasi. Memang saat ini ada kolam renang tapi masih belum standar. Harapan kami ke depannya Banten memiliki komplek renang yang komplet seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan lainnya agar pembinaan prestasi terarah,” jelasnya.
Untuk meningkatkan kans mendapat medali lebih dari satu di PON 2028 mendatang mulai saat ini melalui program bina prestasi pihaknya terus membuat program bagi perenang muda agar bisa terus berprestasi ke depannya.
Baca Juga: Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani Janjikan Perbaikan Jembatan Cinoyong yang Ambruk
“Kami saat ini memiliki perenang yang berpotensi meraih emas di PON 2028. Harapan saya kami minimal meloloskan banyak atlet terbaik dan bisa membawa pulang medali sebanyak-banyaknya di PON 2028 mendatang. Kami juga memilih pengurus yang kompeten untuk menghasilkan prestasi,” tegas Kendro. (***)