BANTENRAYA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang mengangkut timbunan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) Perumahan Persada Banten, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kamis 27 Februari 2025.
Pengangkutan sampah ini dalam rangka mengembalikan fungsi TPS Persada Banten, Kota Serang.
Keberadaan timbunan sampah ini dikeluhkan warga perumahan Persada Banten, karena menyebabkan kekumuhan dan bau yang menyengat.
Baca Juga: Bahan Pokok Rawan Nasik Jelang Ramadhan, DKPP Kabupaten Serang Siasati dengan Program Pangan Murah
Ketua RW 07 Persada Banten Maman Yasum mengatakan, masyarakat khususnya di RW 07 menuntut keberadaan TPS di dekat permukiman warga karena berdampak negatif yang luar biasa.
“Buktinya banyak rumah-rumah yang kosong ditinggalin sama warganya terkait keberadaan sampah di sini,” ujar Maman, kepada Bantenraya.com.
Ia berharap dengan dilakukannya pengerukan dan pengangkutan sampah di TPS Persada Banten, membuat RW 07 jadi bebas sampah.
Baca Juga: Pelaku Bisa Digugat Ganti Rugi, Kejati Banten Buat SOP Perlindungan Korban Kejahatan
“Mudah-mudahan dengan adanya pengerukan sampah ini ke depannya zero sampah,” harap dia
Setelah sampahnya terangkut semua, Maman mengaku pihaknya berencana akan membenahi TPS Persada Banten dengan membuat pagar tembok.
“Habis itu rencananya akan kita benahi, kita bikin pagar, kita bikin tembok sehingga ke depannya tidak akan ada penumpukan sampah yang sangat luar biasa lagi,” katanya.
Baca Juga: Lagi Seru Tawuran Antar Geng, 4 Bocah Pelajar SMP di Kota Serang Ditangkap Polisi
Anggota DPRD Kota Serang Fraksi PKS, Eko Sucipto mengapresiasi kepada Pemkot Serang yang bersinergi dengan masyarakat dalam membersihkan sampah di TPS Persada Banten.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada DLH dan PU, Ketua Forum Komunikasi RT RW Bapak Nana, dan Ketua RW 07 Maman Yasum yang supportnya sangat luar biasa. Harapan saya tidak ada lagi penumpukan sampah,” kata Eko.
Ia juga berharap ada penambahan armada pengangkut sampah di TPS Persada Banten, sehingga zero wash.
Baca Juga: Merangsek ke Luar Area, Ratusan PKL Kembali Digiring ke Dalam Stadion Maulana Yusuf Kota Serang
“Harapan ditambah armadanya agar tidak ada penumpukan. Itu nanti kita harapkan bisa koordinasi dengan DLH,” harap dia.
Ketua Forum Komunikasi RT RW Kota Serang Nana Heryatna mengatakan, pengangkutan sampah ini salah satu solusi menyelesaikan sampah di Persada Banten.
Selain itu, mendukung program kerja 100 hari Walikota dan Wakil Walikota Serang Budi Rustandi – Nur Agis Aulia.
Baca Juga: Friendly Rivalry Episode 12 Sub Indo Full Movie: Spoiler dan Link Nonton Bukan Bilibili
“Kami mendukung program yang dicanangkan Walikota dan Wakil Walikota Budi Rustandi – Nur Agis Aulia, karena ini sangat bermanfaat untuk kami baik sebagai warga maupun Forum Komunikasi RT RW Kota Serang,” ujar Nana.
Ia berharap dengan adanya penanganan sampah di hilir akan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPAS Cilowong.
“Nah kita mengawali di hilirnya. Mudah-mudahan dengan adanya pembersihan sampah di hilir, di lingkungan maupun di perumahan bisa meminimalisir sampah yang dibuang di TPAS Cilowong,” harap dia.
Baca Juga: Restoran di Kabupaten Tangerang Boleh Buka di Siang Hari Selama Ramadhan 2025, tapi…….
Nana menjelaskan, volume sampah di TPS Persada Banten sudah tidak tertampung lagi, karena saking banyaknya.
“Volume sampah di TPS Persada Banten sudah overload. Melebihi kapasitas. Dalam satu hari satu kontainer sampah untuk satu lingkungan,” katanya.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kota Serang Syahrul mengatakan, sampah yang diangkut dari TPS Persada Banten hampir 15 ritase.
“Hari ini aja sudah 14 ritase,” kata Syahrul. ***



















