BANTENRAYA.COM – Keberadaan warga negara asing (WNA) di Indonesia menjadi perhatian pemerintah.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten memperketat pemeriksaan dokumentasi WNA yang bekerja di kapal asing, Rabu 16 Februari 2022.
Pemeriksaan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Kelas II Cilegon Yordan Yerico mengatakan, secara rutin pihaknya melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasian terhadap WNA.
Baca Juga: Chip Gratis Hingga 90B, Ini Kode Penukaran Higgs Domino Island 18 Februari 2022
Pada Rabu 16 Februari 2022, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap kru kapal MV Spring Amir di Pelabuhan Indah Kiat Merak.
“Rabu kemarin kita periksa kapal asing yang sandar di Pelabuhan Indah Kiat, pukul 18.00 WIB,” kata Yordan ditemui di Kantor Imigrasi Cilegon, Kamis 17 Februari 2022.
Pemeriksaan dokumen kru kapal MV Spring Amir dipimpin langsung oleh Kanwil KemenkumHAM Banten, dari Kantor Imigrasi Cilegon melakukan pendampingan lantaran lokasinya berada di Kota Cilegon.
Baca Juga: Rajin Salat Tapi Hidupnya Susah dan Malah Punya Utang, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya
“Semua kapal asing yang sandar kita periksa dokumen keimigrasiannya, itu kegiatan rutin. Kemarin, yang jadi leading sektor dari Kanwil KemenkumHAM Banten secara langsung,” terangnya.
Pemeriksaan dokumen kru kapal, kata Yordan, lantaran MV Spring Amir merupakab kapal berbendera Hongkong. Sementara kru kapal, Hongkong delapan orang dan 11 orang dari Vietnam.
“Setelah kami periksa, semua dokumen keimigrasian 19 kru kapal lengkap,” jelasnya.
Pada pemeriksaan keimigrasian, lanjut Yordan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten. Kegiatan tersebut dilakukan lantaran adanya pandemi Covid-19.
“Kita barisin kru kapal, pencocokan paspor sama wajahnya. Kemudian, dokumen keimigrasian yang lain,” tururnya.
Yordan menambahkan, pemeriksaan keimigrasian terhadap kapal asing terus dilakukan sesuai protokol kesehatab.
Baca Juga: Sule Akui Dapat Pesan Terakhir Sebelum Dorce Gamalama Meninggal Dunia
“Hasil pemeriksaan kemarin, tidak ada yang janggal, dan kapal setelag bongkar di Merak akan lanjut ke Kuala Tungkal, Jambi,” imbuhnya. ***