BANTENRAYA.COM – Covid – 19 di Kota Cilegon semakin melonjak tajam sejak Pertengah Januari lalu.
Data sebaran Covid – 19 pada Kamis 3 Februari 2022 sebanyak 306 orang sudah positif.
Angka tersebut bertambah 100 pasien Covid – 19 dari data pada Rabu 2 Februari 2022 kemarin.
Dikutip BantenRaya.Com pada Jumat 4 Februari 2022 dari instagram @dinkes_cilegon, sebaran Covid – 19 melonjak tajam dimana sebarannya meratabdi 8 kecamatan.
Baca Juga: Besok 5 Februari Milad HMI ke 75, Begini Sejarah Terbentuknya
Lonjakan tersebut juga menjadikan salah satu pasien Covid – 19 curhat di intagram @dinkes_cilegon.
Akun instagram @riagustia_bebyelephantshop yang curhat kerena positif covid – 19 ulah warga yang tidak disiplin protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.
“Saya termasuk didalamnya (data posotif covid – 19), saya sekarang dirawat di rumah sakit, kemarin baru 3 orang sekarang sudah 20 orang yang dirawat,” katanya.
“Itu baru rumah satu rumah sakit, belum lagi yang lainnya. Jadi stop bilang ini aneh atau dibuat-buat,” imbuhnya.
Baca Juga: Pernah Terpuruk Saat Terjerat Kasus Narkoba, Roger Danuarta: Karier, Harta, Usaha, Semua Hilang
Ia juga menyampaikan, untuk memperketat protokol kesehatan, terutama pemakaian masker. Sebab, jangan sampai menularkan kepada yang lainnya karena lalai prokes.
“Jadu jangan dzolim pakai masker saja undah membantu kok. Saling mengingatkan untuk prokes,” imbunnya.
Akun lainnya @achmadmuriana, merasa kaget jika penambahan dalam satu hari mencapai 100 orang.
“Secepat itu, nambah 100 orang dalam satu hari,” ujarnya.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Aktif Covid-19, Menko Airlangga Gerak Cepat Menyiapkan Langkah-langkah Antisipasi
Akun @hayanto_sudarso, kelalaian pemakaian masker sudah terjadi disemua tempat, termasuk pesta pernikahan tidak ada yang memakai masker.
“Di hajatan sudah tidak ada yang pakai masker,” imbunnya.
Kepala Dinkes Kota Cilegon Ratih Purnamasari menyatakan, jika kasus covid – 19 akan terus melonjak, Bahkan, ia memprediksi akan meningkat puncaknya pada Maret depan.
“Puncaknya ini nanti diprediksi Mater. Ini karena warga sudah abai prokes, sudah vaksin tapi tetap abai prokes,” pungkasnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sedih Ingat Olga Syahputra saat Bertemu Rhoma Irama, Kenapa?
Sementara secara sebaran, Kecamatan Cibeber menjadi yang terbanyak yaitu 93 warga, disusul Kecamatan Cilegon 71 warga positif, lalu Kecamatan Purwakarta 36 orang, Kecamatan Citangkil 40, Kecamatan Jombang 38, Kecamatan Pulomerak 8 warga, Kecamatan Grogol 21 warga dan Kecamatan Ciwandan 9 warga. ***