BANTENRAYA.COM – Gerakan Hari Bebas Kendaraan ke Kantor Pemerintahan digelar perdana Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Rabu 21 Mei 2025.
Sejumlah pejabat mengaku menaiki jasa transportasi online untuk berangkat ke kantor.
Sementara, Walikota Cilegon Robinsar dan Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menaiki kendaraan umum angkutan kota (Angkot) untuk pergi ke Alun-alun Kota Cilegon menghadiri acara Festival UMKM.
Robinsar menaiki Angkot jurusan Cilegon – Merak berwarna merah dari perempatan Perumahan Arga Baja Pura Grogol ke Alun-alun Kota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menaiki Angkot jurusan Serang – Cilegon berwarna biru muda.
Keduanya juga mengaku membayar ongkos Rp100 juta kepada sopir dan menegaskan terbiasa naik angkutan umum dalam keseharian sebelum menjadi pejabat.
Baca Juga: Dewan Provinsi Gandeng Dinkes Sunat Puluhan Anak, Nangis Tapi Dapat Uang Saku
Khusus, Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo mengaku terbiasa menaiki transportasi publik. Bahkan, semasa kuliah di luar negeri setiap hari berangkat menggunakan transportasi publik.
“Saya kuliah (di luar negeri-) nggak punya mobil, jadi naik angkutan umum setiap kuliah. Makanya terbiasa saat sekarang naik angkot,” katanya.
Fajar menjelaskan pengalamannya yang kadang menemui hal yang tidak enak saat naik transportasi Publik di luar negeri. Dimana, sangat berbeda jauh dengan di dalam negeri yang lebih bersih.
“Kalau di luar negeri parah ada banyak bekas muntahan segala. Kalau angkutan di sini bersih,” ujarnya.
Fajar mengaku, membayar ongkos Rp100 ribu dari PCI ke Alun-alun Kota Cilegon. Alasannya karena dirinya tidak memegang uang pecahan kecil, sehingga memberikan Rp100 ribu kepada sopir.
Baca Juga: KemenPANRB Apresiasi Pemkab Serang Berikan Dukungan Pembentukan Kejari
“Kebetulan saya kan nggak ada pecahan kecil. Jadi saya kasih aja. Sopir angkot juga tahu saya kebetulan,” pungkasnya. (***)