BANTENRAYA.COM – ASN di lingkup Pemkot Cilegon sedang dihebohkan dengan isu adanya pemangkasan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Tak tanggung-tanggung, informasi yang beredar TPP ASN Pemkot Cilegon akan dipangkas hingga 30 persen.
Adapun alasan pemangkasan TPP ASN Pemkot Cilegon dilakukan untuk memerkecil defisit anggaran.
Seperti diketahui, sejak Perubahan APBD 2024 Pemkot Cilegon mengalami defisit anggaran yang berdampak terhadap sejumlah pekerjaan yang tertunda pembayarannya.
Salah seorang pejabat di lingkup Pemkot Cilegon yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, agar defisit tak semakin dalam kini sedang dirumuskan sebuah peraturan walikota (perwal).
Adapun rancangan perwal itu nanyinya akan mengatur pemangkas TPP ASN Pemkot Cilegon secara bertahap.
“Sedang dirumuskan pemotongan TPP lewat perwal (Nomor 10 Tahun 2024) yang akan direvisi. Ini dipastikan dipotong karena membebani APBD, sementara program cukup banyak yang harus direalisasikan,” katanya, Kamis 6 Maret 2025.
Ia menjelaskan, belanja pegawai di postur APBD Pemkot Cilegon cukup membebani keuangan daerah.
Total dalam anggaran belanja pegawai mencapai 42,40 persen atau sebesar Rp977.559.510.086,10 dari Rp2.305.503.237.836,00.
Baca Juga: Sekolah Swasta di Banten Tolak Program Sekolah Gratis Andra – Dimyati
Sementara menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 membatasi belanja pegawai hanya boleh 30 persen dari total belanja daerah.
“Sementara dalam postur APBD sekarang 42,40 persen. Jika tidak sesuaikan maka prediksinya Kota Cilegon akan bangkrut pada 2030,” jelasnya.
Beban keuangan daerah dari belanja pegawai juga semakin menjadi perhatian serius melihat pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2026 di awal Januari lalu.
Ada prediksi pengeluaran daerah akan lebih besar sekitar Rp700 miliar dibandingkan dengan pendapatannya.
Lalu berapa sebenarnya TPP ASN Pemkot Cilegon yang dicairkan setiap bulannya? Berikut adalah rinciannya.
Eselon II atau sekelas kepala dinas dan badan Rp36,8 juta, Eselon III sekelas kepala bidang dan camat Rp16,1 juta.
Baca Juga: Link Photobooth Low Budget Lewat Website, Cukup Pakai Laptop dan Tentunya Gratis
Eselon IV sekelas kepala seksi dan lurah Rp9,2 juta, Golongan IV atau pelaksana Rp5.031.250, Golongan III Rp4.312.500 dan Golongan II Rp3.593.750.
Sementara itu, khusus untuk bagian Setda dan Inspektorat Kota Cilegon Eselon II sekelas Asisten Daerah (Asda) Rp43,7 juta.
Eselon III sekelas kepala bagian (Kabag) Rp18,4 juta, Eselon IV sekelas kepala sub bagian (Kasubag) Rp12,65 juta.
Baca Juga: Gratis! Tes Attachment Style dengan Mudah, Ketahui Gambaran Saat Jalin Hubungan
Golongan IV Rp6.325.000, Golongan III Rp5.750.000 juta dan Golongan II Rp4.600.000.
Jika melihat besarannya, 1 kali TPP ASN Pemkot Cilegin sekelas pejabat eselon II yang begitu cair bisa langsung beli mobil.
Mobil di sini berstatus second, di berbagai market place mobil keluaran lama sudah ada yang dihargai kurang dari Rp40 juta.
Baca Juga: Teman Ngabuburit, Link Nonton The Potato Lab Episode 3 Sub Indo Full Movie dengan Spoiler
Sementara untuk pejabat eselon III sekali cair bisa langsung beli motor matic baru jika melihat daftar harga di laman Honda. ***