BANTENRAYA.COM – Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam acara tabligh akbar di Pondok Pesantren atau Ponpes Ibnu Syam Cilegon mengingatkan mereka yang menjadi walikota.
Kata Ustaz Abdul Somad, walikota bisa mendapatkan syafaat para penghafal Alquran melalui tandatangannya.
“Ada orang yang tidak perlu ceramah, tidak perlu tabligh akbar, tak perlu pakai pentas, tak perlu sound system, siapa dia? Walikota,” ujar Ustaz Abdul Somad dikutip dari Youtube Ibnusyam TV.
“Walikota tidak perlu tabligh akbar, tak perlu ceramah, tak perlu khutbah, cukup dengan tanda tangannya, tahun ini alumni Ibnu Syam dikirim ke Mesir 30 orang,” tegasnya.
Acara tabligh akbar UAS di Pompes Ibnu Syam, Lingkungan Kubang Lampit, Kelurahan Tegal Bunder, Kota Cilegon, Jumat, 27 Desember 2024 malam itu dihadiri Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Turut hadir walikota terpilih Robinsar serta ribuan jamaah dari Cilegon dan luar kota.
Baca Juga: 8 Rekomendari Rayakan Malam Tahun Baru 2025 dengan Keluarga di Tangerang
Sementara itu, Walikota Helldy Agustian menyampaikan, apa yang dilakukan Ponpes Ibnu Syam dengan menghadirkan UAS yang merupakan dai terkenal merupakan hal yang membanggakan bagi masyarakat Cilegon.
Helldy juga menyampaikan, pihaknya telah membiayai pendidikan sejumlah pelajar keluar negeri dalam program beasiswa full sarjana.
“Nanti Pak Robinsar akan meneruskan, sudah banyak juga yang kita kirimkan juga ke Yaman, kemudian sudah banyak kita kirimkan ke Kairo,” tuturnya.
Baca Juga: Ingin Liburan Ke Puncak? Simak Jadwal Ganjil Genap dan One Way Jelang Malam Tahun Baru 2025
“Nanti juga akan lahir wabil khusus orang Cilegon yang membanggakan seperti UAS yang kita banggakan di seluruh jagat nusantara ini,” tegasnya.
Walikota terpilih Robinsar juga mengaku merasa senang dengan kehadiran UAS di Kota Cilegon.
“Pergi pagi untuk berdagang, jangan lupa beli kopiah, alhamdulilah Pak Abdul Somad sudah datang, semoga Cilegon berokah,” pantun Robinsar.
Pimpinan Pesantren Ibnu Syam Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam mengatakan, kehadiran UAS tidak hanya memberikan keberkahan untuk peantren, tetapi juga Lingkungan Kubang Lampit, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Kota Serang Terima 10 Aduan Banjir, Serukan Pemkot Segera Bertindak
“Ini namanya Kampung Kubang Lampit disingkatnya KL, jadi KL bukan Kuala Lumpur tapi Kubang Lampit. Alhamdulillah santri kita dari Sabang sampai Merauke ada,” kata Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur pembangunan Masjid Pesantren Ibnu Syam, yang telah menyalurkan dananya hingga mencapai Rp 5 miliar dari anggaran pembangunan Rp 27 miliar. ***

















