BANTENRAYA.COM – Pemiihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Cilegon 2024 telah usai.
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo meraih suara terbanyak pada Pilkada serentak 2024 lalu.
Hasil perhitungan KPU Kota Cilegon, pasangan Robinsar-Fajar memeroleh 123. 196 suara.
Pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud memeroleh 68.371 suara.
Sementara, pasangan Isro Mi’raj – Nurrotul Uyun memeroleh 52.086 suara.
Dari hasil itu, pasangan yang diusung Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Gelora, Hanura, Partai Ummat, Perindo, Partai Buruh dan Berkarya ini menjadi pemenang Pilkada Kota Cilegon 2024 dan saat ini sedang menunggu pelantikan untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cilegon periode 2024-2029.
Namun, sebelum dilakukannya pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, sejumlah Pegawai Negeri Sipil atu PNS khususnya pejabat dikabarkan mulai melakukan pendekatan kepada Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo.
Salah satu Politisi Golkar Kota Cilegon yang tidak berkenan disebutkan namanya memberitahukan kepada Bantenraya.com bahwa PNS mulai melakukan pendekatan kepada Robinsar maupun Fajar.
“Mulai mepet tuh PNS PNS. Ya, nyari posisi strategis untuk lima tahun ke depan,” kata Politisi Partai Golkar ini kepada Bantenraya.com pada Rabu, 25 Desember 2024.
Pria yang memberitahukan kepada Bantenraya.com juga menyebut, bahkan salah satu pejabat eselon II telah bertemu dengan Robinsar.
“Ada pejabat eselon II sudah ketemu, infonya masuk juga ke saya sekitar dua minggu lalu, beberapa hari ini memang saya belum dapat info terbaru lagi. Padahal, pejabat ini juga saat ini duduk di OPD (Organisari Perangkat Daerah) strategis,” katanya.
Selain pejabat eselon II, kata politisi ini, ada juga pejabat eselon III dan IV yang memanfaatkan momen bertemu dengan Robinsar maupun Fajar disela-sela kegiatan, dan mengajak foto bersama serta ngobrol beberapa saat, padahal pejabat eselon III dan IV yang disebut juga dibilang dekat dan dapat posisi strategis atau naik eselon di era kepemimpinan Helldy Agustian.
Baca Juga: Kata Pakar, Ransomware yang Serang BRI Ternyata Janggal: Data Hacker Ternyata Sudah Ada di Scribd
“Pejabat eselon III ada beberapa orang, namanya of the record aja ya, ketemu Robinsar sama Fajar di sebuah acara, gak tau itu kebetulan atau memang ada tujuan mendatangi acara yang ada Robinsar-nya,” ujarnya.
“Ada juga yang ketemu pas Robinsar ninjau banjir, itu jadi kesempatan bisa dekat dengan Walikota (Pria ini menyebut Robinsar),” katanya.
Selain mendekati Robinsar, kata sumber berita ini juga menyebut, beberap tokoh sentral Partai Golkar Kota Cilegon seperti Tb Iman Ariyadi dan Ketua DPD Partai Golkar Ratu Ati Marliati juga didekati.
“Ada juga jaringan lama, PNS lama, yang mendekati Pak Iman, Bu Ati. Tapi, belum bisa disebut nama-nama PNS-nya, gak enak juga kalau saya yang nyebut (nama PNS),” ujarnya.
Baca Juga: Gagahi Pacar, Remaja Asal Ciruas Harus ‘Mondok’ 8 Tahun di Penjara
Politisi ini menyebut, jika kepemimpinan Robinsar – Fajar akan berjalan secara profesional untuk penempatan pegawai.
“Kita dorong profesional saja, siapa-siapanya (Pejabat) pasti ada pertimbangan untuk penempatan posisi PNS, tujuannya tentu untuk masyarakat Cilegon,” tuturnya.
Dihubungi melalui pesan Whatsapp, Calon Walikota Cilegon Terpilih, Robinsar belum menjawab konfirmasi dari wartawan.***