BANTENRAYA.COM – Tingkat hunian atau okupansi hotel di momen libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang mencapai 30 persen.
Selain itu, arus wisatawan di sepanjang Jalan Anyer-Cinangka juga belum terjadi peningkatan kepadatan yang signifikan.
Kapolsek Anyer Iptu Iwan Sofyan mengatakan, kondisi arus lalu lintas di sekitar Pantai Anyer masih lengang, belum ada peningkatan.
Baca Juga: Gagahi Pacar, Remaja Asal Ciruas Harus ‘Mondok’ 8 Tahun di Penjara
Hal tersebut terjadi lantaran banyak para pengunjung yang menunggu momen akhir tahun 2025.
“Untuk wisata di Anyer, masyarakat yang berwisata di hari pertama libur masih landai,” ujarnya saat ditemui di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Rabu 25 Desember 2024.
“Belum ada peningkatan, kondisinya tidak ada kemacetan dan masih lancar,” katanya.
Baca Juga: Polda Banten Sidak Gudang Bulog Cabang Serang Saat Nataru 2024-2025, Hasilnya…….
Ia memprediksi, arus lalu lintas bakal meningkat pada malam menjelang tahun baru yakni di tanggal 31 Desember 2024.
“Mungkin nanti masyarakat menunggu langsung momen di malam tahun baru di tanggal 31. Kita sudah siapkan skema jika nanti ada kemacetan,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini okupansi hotel di malam tahun baru masih mencapai 30 persen lantaran masih banyak kamar-kamar Hotel yang belum di-booking oleh para wisatawan.
“Informasi yang masuk ke kami untuk rata-rata okupansi Hotel untuk keseluruhan masih di angka 30 persen. Jadi rata-rata pesanan hotel belum terlalu banyak, ” jelasnya.
Iwan menuturkan, meski secara keseluruhan okupansi Hotel masih di angka 30 persen namun terdapat beberapa hotel di Anyer yang okupansi yang sudah mencapai 70 persen.
“Maksudnya 30 persen itu di keseluruhan, hanya mungkin dua hotel ada yang memang okupansinya sudah mencapai 70 persen,” paparnya.
Baca Juga: Teori When The Phone Rings Episode 9 Sub Indo: Ternyata Sang Woo Dalang Sang Master?
Untuk meningkatkan okupansi, beberapa Hotel juga sudah mengeluarkan diskon dan promosi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan agar datang dan memesan kamar hotel.
“Untuk selengkapnya bisa ditanyakan langsung ya ke pihak PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) atau pihak hotelnya,” ungkapnya.
“Tetapi yang informasi yang saya dapatkan mereka sudah memberikan promosi kemudian sudah memberikan penawaran-penawaran terbaik untuk menginap, ” tututnya. ***