BANTENRAYA.COM – Presiden Republik Indonesia Jokowi menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus Covid 19 varian Omicron.
Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun Twitternya @jokowi, yang dikutip bantenraya.com, Sabtu, 29 Januari 2022.
Kenaikan lonjakan kasus Covid 19 varian Omicron, diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ini.
Baca Juga: Angkot Pakai AC Disediakan Pemprov DKI Jakarta 60 Unit, Hasil Kerjasama Transjakarta dan Dishub
Jokowi menyampaikan untuk belajar dari lonjakan kasu Covid 19 varian Omicron di berbagai negara.
Pemerintah telah melakukan atau mempersiapkan fasilitas dan layanan kesehatan.
Kasus Covid 19 varian Omicron membutuhkan layanan langsung, sehingga ketika hasil tes PCR positif tanpa ada gejala, Jokowi mempersilakan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari.
Namun jika terdapat gejala seperti batuk, pilek, demam, Jokowi mempersilakan warga menggunakan layanan telemedicine atau ke Puskesmas dan dokter terdekat.
Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit dapat berkurang.
Hal ini sangat penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.
Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi kasus Covid 19 varian Omicron tersebut.
Jokowi juga meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mengurangi aktifitas yang tidak perlu.
Selain itu Jokowi juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas.***