BANTENRAYA.COM – Setiap orang rata-rata pernah mengalami sariawan, baik di mulut, bibir, maupun di gusi.
Ketika timbul sariawan kita akan dibuat tidak nyaman, terutama saat makan atau berbicara.
Ada delapan macam penyebab seseorang terkena sariawan yang salah satunya akibat menggosok gigi dengan cara yang tidak benar sehingga muncul sariawan.
Baca Juga: Peraih Emas PON Papua dari Banten, Rizki Juniansyah Siapkan Diri untuk SEA Games Vietnam
Sariawan sendiri bukan penyakit menular namun jika sariawan lebih dari dua minggu atau berbulan-bulan perlu mendapat perhatian agar tidak berbahaya bagi kesehatan.
“Biasanya sariawan paling sering timbul kalau tergigit di lidah kemudian timbul sariawan, tapi ada juga penyebab lain yang tidak disadari sehingga muncul sariawan,” ujar Dokter Saddam Ismail dikutip Bantenraya.com dari akun YouTube Saddam Ismalin, Kamis 11 November 2021.
Ia menjelaskan, ada beberapa penyebab seseorang dimulutnya timbul sariawan di antaranya mulut kering.
Sebagian orang biasanya dipahami mulut kering akan terjadi bau mulut tapi ternyata itu bisa juga menimbulkan sariawan.
“Mulut kering bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri dan kuman yang tidak terkendali yang bisa menyebabkan timbulnya sariawan,” katanya.
“Maka disarankan minum air delapan gelas atau dua liter per hari atau jangan membiasakan mulut kering terlalu lama,” terangnya.
Kemudian, penyebab sariawan kedua yaitu iritasi mulut. Iritasi mulut sendiri disebabkan makan-makanan yang pedas dan asam.
Akibatnya menyebabkan seseorang timbul sariawan dan kondisi itu akan semakin parah jika penderita makan makanan yang pedas dan asam.
“Ketika makan yang pedas-pedas dan asam-asam bisa mengiritasi mukosa mulut yang akhirnya timbul sariawan,” ungkapnya.
Baca Juga: Walikota Serang: Jangan Malu Sekolahkan Anak ke Pondok Pesantren
Penyebab ketiga, sariawan juga disebabkan menggosok gigi terlalu keras dan cepat-cepat dengan harapan agar bersih dan kinclong.
Akan tetapi menggosok gigi terlalu kuat bisa membuat trauman di gusi dan di kulit mulut sehingga timbul sariawan.
“Sariawan juga bisa disebabkan alergi makanan, alergi makanan biasanya tahunya gatal-gatal, bentol-bentol tapi ternyata alergi makanan juga bisa menimbulkan sariawan,” paparnya.
Baca Juga: 4 Isu Strategis Soal BUMN dengan Pemkot Cilegon, Masalah Pengangguran Jadi Nomor Wahid
“Sebaiknya kalau alergi makanan hindari jangan dikonsumsi, makanan yang paling sering membuat alergi seperti susu, telur, makanan laut,” imbuh dr Saddam Ismail.
Selanjutnya penyebab kelima, sariawan juga disebabkan akibat pasang kawat gigi.
Ada gesekan antara kawat dengan kulut mulut sehingga sehingga bagi yang baru memasang kawat gigi disarankan untuk dikompres pakai es.
Baca Juga: Imbangi Persikota, Jalan Persipan Lolos ke 8 Besar Liga 3 Semakin Lapang
“Kekurangan vitamin B juga bisa memicu timbulnya sariawan. Misalnya, kekurangan vitamin B3, B9, dan B12, disarankan sebaiknya kita mengkonsumsi makanan bergizi agar tidak kekurangan nutrisi dan vitamin,” katanya.
Baca Juga: Lomba Vlog, Untuk Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia
Dokter Saddam lalu menjelaskan, penyebab ketujuh sariawan yakni juga bisa ditimbulkan karena gangguan sistem kekebalan tubuh.
Bisa terjadi pada anak-anak, orang tua, dan pengidap HIV/AIDS serta orang yang menjalani terapi kanker.
Mereka biasanya rentan terkena sariawan karena kekebalan tubuhnya yang lemah atau dilemahkan oleh penyakit.
Baca Juga: Siapa Sangka Deretan Artis Ini Ternyata Keturunan Pahlawan Nasional, Berikut Daftarnya
“Perubahan hormon juga biasa menyebabkan mulut timbul sariawan, jika ibandingkan dengan pria, wanita yang paling sering mengalami sariawan,” tuturnya.
“Ini ada hubungannya dengan perubahan hormon baik akibat menstruasi atau menopaus yang bisa menyebabkan aliran darah lebih sensitif,” tuturnya. ***