BANTENRAYA.COM – Sudah bukan rahasia lagi larangan tidur setelah Shalat Subuh, karena tidak baik untuk kesehatan.
dr. Zaidul Akbar pun menyarankan, sebaiknya tidur sebelum Shalat Subuh.
“Kalau anda ada kesempatan tidur mejelang subuh, tidur sebentar. Itu tidur yang bagus,” kata dr. Zaidul Akbar melalui YouTube Bamol Tv berjudul ‘Jangan Tidur setelah Subuh, Ashar dan Magrib Bahaya Loh’ yang diunggah pada Rabu, 14 April 2021.
dr. Zaidul Akbar mengisahkan, Rasulullah shallallahu alaihi wassalam biasanya tidur antara waktu Azan Subuh dan Ikomah Shalat Subuh.
Tapi, kata dr. Zaidul Akbar, tidur Rasulullah tidak seperti manusia.
“Rasul tidak seperti kita. (Rasul) Tidur sebentar,” ungkapnya.
Baca Juga: Calon Kepala Desa Pandeglang Diminta Bersikap Ksatria, Harus Siap Kalah Siap Menang
Menurut dr. Zaidul Akbar, waktu setelah Shalat Subuh jantung kita dalam kondisi lemah.
Oleh karena itu, ia meminta tidak tidur setelah Shalat Subuh.
“Banyak terjadi serangan jantung atau kelemahan jantung dipagi hari. Jadi pagi jangan tidur, dan itu salah satu tidur yang bikin bloon (Bodoh_red). Tidur yang bikin bodoh itu tidur bakda Subuh ya,” jelasnya.
“Selain bodoh, bikin bodoh, rezekinya dikurangi sama Allah. Kenapa? karena malaikat waktu itu sibuk-sibuknya bagi bagi rezeki dari Allah, dia malah tidur, nggak sopan namanya,” sambungnya.
Selain itu, lanjut dr. Zaidul Akbar, udara pagi juga merupakan antioksidan yang paling baik untuk kesehatan.
“Pernah saya tulis waktu itu, dimana Allah turunkan atau ciptakan di udara pagi yang nitrit oksid (Nitrogen Monoksida) atau NO salah satu antioksidan yang paling baik. Nikmati limpahan rezeki dari Allah subuh itu,” tegasnya.
Baca Juga: Eksplore Pemikiran Generasi Muda, Dinsos Banten Gelar Lomba Karya Ilmiah Kepahlawanan
Jika rasa kantuk saat pagi tidak tertahan, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar tidur dalam posisi tidur sambil berzikir.
“Ya kalau anda pengen tidur, udah ngantuk banget, usahakan jangan berbaring, biarkan tidur dalam keadan berzikir duduk,” pintaya. ***
















