BANTENRAYA.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Manshur Pandeglang memiliki lima prioritas program kerja tahun 2025.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi Civitas Akademik STAI Syekh Manshur Pandeglang.
Pembina Yayasan, H. Sholeh Hidayat, menyampaikan, kelima program tersebut adalah optimalisasi peningkatan kualitas mahasiswa; Penataan dan pengembangan fasilitas pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas; Perbaikan dan peningkatan peringkat Akreditasi Institusi dan Program Studi (Prodi); Reformulasi Statuta dan transformasi pengembangan STAI Syekh Manshur menuju Universitas; terakhir adalah melakukan kerjasama dan kemitraan strategis dengan pemerintah, lembaga swasta, perguruan tinggi (PT) luar negeri, dalam negeri dan masyarakat.
Baca Juga: Belum Kantongi Izin, Pagar Laut Ilegal di Tangerang Bakal Dibongkar Pemprov Banten
Ia menyambut baik dengan gagasan lima perioritas program kerja tersebut. Ia meminta juga para sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas diri.
“Asah kemampuan dosen dengan rajin menulis dijurnal dan menimba ilmu lagi. Intinya tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus dijalankan,” harap mantan Rektor Untirta Banten ini.
Di lokasi yang sama, Ketua STAI Syekh Manshur H. Nandang Kosim menyatakan, lima perioritas program kerja tahun 2025 ini selaras dengan visi STAI Syekh Manshur, yakni menjadi universitas unggul dan berdaya saing pada tahun 2030.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Usul Situs Banten Lama Jadi Cagar Budaya Nasional
Sementara ada lima misi, lanjutnya, yang akan dijalankan diantaranya, menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, berkualitas, holistik, integratif, saintifik, kontekstual dan berbasis kearifan lokal.
“Kami juga berkeinginan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan, kapasitas, diseminasi rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya, kemarin.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan fasilitas dan layanan sistem informasi terintegrasi berbasis ICT. Penguatan pemahaman Islam Ahlussunnah Waljamaah dan spirit Syekh Manshur pada seluruh sivitas akademika.
Baca Juga: Dampak Perpres 59 Tahun 2024, Kapasitas Rawat Inap RSUD Banten Menyusut
“Terakhir adalah terwujudnya kualitas tri dharma perguruan tinggi melalui kerjasama dan kemitraan strategis dengan berbagai stakeholders,” ungkapnya.
Sementara Ketua Yayasan Syekh Manshur H. Engkos Kosasih meminta para Civitas Akademik STAI Syekh Manshur dalam menjalankan program kerja memulainya dengan melakukan hal-hal yang kecil seperti cinta kebersihan khususnya di lingkungan kampus.
“Mari kita mulai secara bersama-sama,” ujarnya.***