BANTENRAYA.COM – Universitas Bina Bangsa atau Uniba mencanangkan Program Kemandirian Ekonomi dan Kesadaran Kesehatan Desa melalui Program Kuliah Kerja Mahasiswa atau KKM.
Hal itu disampaikan Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf saat melepas 1.500 lebih mahasiswa yang ikut Program KKM, di halaman Kampus I Uniba, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Furtasan Ali Yusuf menyampaikan jumlah mahasiswa yang ikut KKM tahun 2024 ini sebanyak 1.500 peserta lebih.
Mereka akan didampingi oleh 85 Dosen Pendamping Lapangan atau DPL dan tersebar di 85 desa se- Banten.
Baca Juga: Pilar Saga Ichsan Ajak Warga Tangsel Berikan Suara di Pilkada 2024
Dengan demikian, lanjutnya, maka Uniba sudah mulai melakukan pengabdian kepada masyarakat seluruh Banten.
Bahkan tahun depan akan diperluas dengan melaksanakan KKM ke wilayah Sumatera.
“KKM ini merupakan kegiatan integral yang masuk kurikulum yang wajib diikuti mahasiswa, dan KKM merupakan salah satu syarat kelulusan,” katanya.
Kata Furtasan, setelahnya KKM Mahasiswa Uniba akan melaksanakan kuliah kerja lapangan dan menyusun skripsi.
Baca Juga: Dindikbud Kota Cilegon Imbau Pelaksanaan MPLS Hindari Perpeloncoan
Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan dua bulan.
Dengan demikian, Furtasan mengajak kepada peserta KKM untuk menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak penting dan melelahkan saat menjalankan program KKM.
Karena kondisi fisik yang baik sangat mendukung keberlangsungan Program KKM ini, sehingga peserta dharus mampu menjaga kondisi kesehatannya.
Dalam kesempatan itu, Rektor Uniba juga menyampaikan bahwa kegiatan luaran KKM Uniba mampu meraih juara pertama se Jawa Barat-Banten yang dinilai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Baca Juga: Profil dan Akun Instagram Pemain Drakor Good Partner, Drama Korea Terbaru yang Tayang di VIU
Artinya Uniba sudah sejajar dengan perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat-Banten.
Dalam hal riset Uniba meraih juara III LLDikti Jawa Barat-Banten dengan total penelitian hibah sebesar Rp 2 miliar.
“Dengan demikian KKM Uniba sudah on the track, sudah benar dan sesuai perencanaan. Artinya out out dan out came sudah terukur.l,” ungkapnya.
Furtasan menjelaskan, KKM ini merupakan dharma pergirian tinggi.
Baca Juga: Profil dan Akun Instagram Pemain Drakor Good Partner, Drama Korea Terbaru yang Tayang di VIU
Target tahun depan proposal yang didanai oleh Pemerintah Pusat, minimal sebanyak 85 riset sesuai dengan jumlah kelompok KKM yang ada saat ini.
Dalam kegiatan KKM akan dibimbing dengan satu DPL dan satu dosen pendamping.
“Mudah-mudahan peserta KKM sudah komunikasi dengan aparatur desa, dan hari Senin sudah diterima secara formal oleh aparatur desa,” ucapnya.
“Posko dan anggota KKM yang ada merupakan tanggungjawab ketua kelompok,” sambung Furtasan.
Baca Juga: Diana Jayabaya Turun Tangan Memperbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Majasari
Rektor Uniba juga mendorong peserta KKM pada minggu pertama sudah mampu teridentifikasi masalah dan membangun komunikasi dengan apartur desa.
Selama kegiatan wajib menggunakan identitas yaitu baju, kaos, topi dan tas, jangan sampai di lapangan tidak punya identitas dan identitas tersebut sebagai pembeda antara warga dan mahasiswa.
Di lokasi yang sama, Jaka Wijaya, Ketua LPPM Uniba tema KKM tahun ini Peningkatan Kualitas Masyarakat dengan Cipta Inovasi, Rekam Jejak, Kebermamfaatan, Hilirisasi dan Aksi Nyata.
Adapun lokasi KKM tersebar di 20 kecamatan, 85 desa se-Banten dengan 85 DPL.***















