BANTENRAYA.COM – Kremlin mengeluarkan pernyataan keras terkait upaya negara-negara barat untuk mengisolasi Rusia.
Kremlin menyebut negara-negara barat berperilaku seperti bandit.
Kremlin juga menegaskan bahwa Rusia terlalu besar untuk diisolasi.
Baca Juga: Viral Bocah Kongo Ini Nyanyikan Lagu Vierratale, Sambil Pegang Kawat Berduri Bikin Salfok Netizen
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa barat terlibat dalam ‘banditisme ekonomi’ melawan Rusia dan Moskow akan meresponsnya.
Meski demikian, Ia tidak merinci respons apa yang akan dikeluarkan, Peskov hanya memastikan hal itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.
“Ini tidak berarti Rusia terisolasi,” kata Peskov dikutip Bantenraya.com dari Reuters, Sabtu 5 Maret 2022.
Baca Juga: Viral Video DJ Una Disawer Sama Sultan
“Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia,” tegasnya.
Peskov mengatakan, jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap ekspor energi Rusia, maka itu akan memberikan kejutan besar bagi pasar energi.
Seperti diketahui, sejumlah negara barat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia usai melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Baca Juga: Mushin Bayrak Konglomerat Asal Turki, Klaim Capai Kesepakatan Kepemilikan Chelsea
Situasi terbaru, Rusia telah mengumumkan untuk melakukan gencatan senjata sementara di Kota Mariupol dan Volnovakha, Sabtu 5 Maret 2022.
Gencatan senjata dilakukan untuk membuka koridor kemanusiaan untuk warga sipil mengungsi.
Selain itu, bantuan kemanusiaan pun bisa masuk tanpa perlu khawatir terjebak dalam konflik militer Rusia dan Ukraina. ***