BANTENRAYA.COM – Rumah Presiden Amerika Serikat Joe Biden didemo warga.
Orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut dinilai turut andil atas penjajahan dan genosida yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina.
Diketahui, saat ini sudah lebih dari sebulan Israel melancarkan aksi pengeboman di Gaza yang menewaskan belasan ribu warga Palestina.
Bahkan, negara-negara barat seperti Amerika Serikat dinilai turut bertanggungjawab atas agresi militer yang dilakukan pemerintah zionis Israel terhadap warga Gaza.
Baca Juga: Kapan Pengundian Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pilpres 2024? Ini Kata KPU
Konflik antara Israel dan Palestina sudah terjadi sejak 1948 lalu, di mana para penganut Yahudi di Israel merebut tanah warga Palestina dan mengklaim kemerdekaan negara Israel.
Puluhan tahun berlalu, pemerintah zionis Israel terus melakukan invasi untuk menduduki tanah Palestina.
Bahkan saat melakukan agresi militer, pemerintah zionis Israel dibawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu tak segan membunuh anak-anak maupun perempuan tak berdosa.
Saat ini, korban tewas dalam agresi militer yang dilakukan selama sebulan terakhir telah menewaskan sekitar 11.000 orang.
Bahkan, Israel tak segan menyerah kamp pengungsian maupun rumah sakit serta sekolah yang dijadikan tempat pengungsian warga Gaza.
Tindakan brutal Israel untuk menjajah Palestina mendapatkan kecaman berbagai pihak di dunia, namun hingga kini tak ada yang bisa menghentikan aksi keji maupun genosida yang masih terus terjadi.
Warga Amerika Serikat turut menentang genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Dikutip dari akun Instagram @hannykristianto yang diunggah pada Minggu, 12 November 2023, mengunggah video sekelmpok orang membawa bendera Palestina yang diduga berada di Rumah Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Race MotoGP Malaysia 2023, Hari Ini Minggu 12 November 2023
Para pendemo selain membawa bendera Palestina juga melakukan teriakan bebaskan Palestina.
“Free Free Palestine, Free Free Palestine, Free Free Palestine,” demikian teriakan pendemo.***