BANTENRAYA.COM – Seorang pria tanpa identitas kepergok dan tertangkap tangan oleh warga saat hendak mencuri sepeda motor milik Hendro Yuwono (49).
Pria tanpa identitas itu mencuti motor saat terparkir di Kandang Bebek yang berlokasi di Kampung Cangketek, Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.
Kapolsek Pamarayan AKP Priyanto membenarkansoal penangkapan pria tanpa identitas pelaku percobaan pencurian sepeda motor milik warga Kampung Kolelet, Desa Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang pada Rabu 1 Januari 2025 kemarin.
“Iya diduga mau mencuri,” katanya kepada Bantenraya.com, Kamis 2 Januari 2025.
Ia menjelaskan, kasus dugaan pencurian sepeda motor itu bermula saat Hendro Yuwono bersama istrinya memakirkan sepeda motor Honda Scoopy berplat nomor A 3784 EC di kandang bebek.
“Saat meninggalkan motornya, korban membiarkan kunci motor menempel di kontak sepeda motor,” jelasnya.
Baca Juga: Meski Digempur Ketidakpastian Global, Ekonomi Banten Disebut Tak Mudah Terpuruk
Priyanto mengungkapkan saat kembali, korban melihat pelaku yang hanya menggunakan celana dan bertelanjang dada, sedang menghidupkan sepeda motornya dengan kunci yang menempel di motor.
“Pada saat itu korban dan istrinya memergoki pelaku, korban membentaknya. Namun pelaku malah berkata yang tidak-tidak,” ungkapnya.
Melihat hal itu, Priyanto menambahkan Hendro Yuwono memukul pelaku. Setelah itu, pelaku kabur ke arah Kantor Kecamatan Bandung. Korban lalu berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar.
“Warga datang beramai-ramai melihat pelaku sedang bermain air di kali Cikambuy,” tambahnya.
Menurut Priyanto, kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung ke lokasi, dan berhasil mengamankan pelaku. Namun saat diperiksa pelaku diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Pelaku yang dalam keadaan gangguan jiwa,” ujarnya.
Baca Juga: Jasa Raharja Sebut 51,29 Persen Penerima Santunan Tidak Punya Penghasilan Tetap
Priyanto menegaskan atas kondisi pelaku, korban akhirnya tidak membuat laporan kepolisian, dan pelaku saat ini akan diserahkan ke Yayasan agar tidak membuat keresahan kembali.
“Sudah kami bawa ke Yayasan Rehabilitasi Bani Syifa di Kampung Panyabrangan, Desa Panyabrangan Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang,” tegasnya. ***
 
			


















