BANTENRAYA.COM – Muhammad Rizki (15) pelaku tawuran di Jalan Raya Taktakan Kota Serang nekat mengaku dibegal karena takut dimarahi orangtua, lantaran terluka akibat senjata tajam dibagian kakinya.
Untuk menyakinkan orang tuanya, jika Rizki dan kawan-kawan tawuran dia yaitu Bili (17), Ikhsan (17), dan Fatan (16) kemudian mengarang cerita, dan videonya viral di sejumlah media sosial.
Atas informasi tersebut, anggota Polsek Taktakan dibantu Polresta Serang Kota menelusuri kabar tersebut pembegalannya tersebut.
Namun akhirnya kebenan kabar itu terungkap, Ikhsan dan kawan-kawan hanya mengarang cerita.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan mengatakan, jika informasi pembegalan di Jakung Pasar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Rabu 18 Desember 2024 tidaklah benar.
“Itu hoaks, luka yang terdapat pada saudara Rizki, diakibatkan lemparan golok dari warga,” katanya dikutip dari instagram Polresta Serang Kota, Jumat 20 Desember 2024.
Hengki menerangkan warga kesal kepada gerombolan remaja, yang diduga hendak melakukan tawuran di wilayahnya.
“Geram terhadap aksi mereka yang mondar-mandir di wilayah Kelurahan Sayar yang membawa senjata tajam hendak melakukan tawuran,” terangnya.
Sementara pelaku Ikhsan mengakui jika video dengan narasi pembegalan yang beredar di media sosial, hanyalah karangan dirinya dan teman-temannya karena takut dimarahi orang tuanya.
Baca Juga: Kesempatan Emas, BRIN Buka Info Magang untuk Mahasiswa Cek Persyaratannya di Sini
“Sebenarnya video itu dibuat, karena saya takut dimarahi orangtua. Jadi kami berinisatif mengarang cerita membuat video seolah saya jadi korban pembegalan,” katanya.
Iksan menegaskan jika kebenaran video yaitu dia dan kawan-kawannya melakukan tawuran.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat dan kepolisian, atas perbuatan saya yang menjadi viral di media sosial,” tegasnya. ***