BANTENRAYA.COM – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan menyambut Idulfitri, Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp175,26 triliun, naik 13,42 persen dari tahun sebelumnya.
Langkah BI tersebut juga dilakukan seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut serta untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat sejalan dengan pandemi yang mulai terkendali.
Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri diperkirakan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran sehingga membutuhkan peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai.
Baca Juga: Resep Es Teler Alpukat, Menu Buka Puasa Ramadhan 2022 yang Praktis dan Mudah Dibuat di Rumah
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Edisi Ramadhan 2022: Kunci Manusia untuk Selamat Dunia dan Akhirat
Selain menyiapkan uang tunai, BI juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran non tunai. Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman dalam acara Serambi Rupiah Ramadhan Tahun 2022 yang diselenggarakan secara daring dan luring di Bank Indonesia, Senin 4 April 2022.
“Memasuki Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah ini, Bank Indonesia menempuh tiga langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran nasional, terutama memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat,” ucap Aida.
Strategi yang pertama yaitu menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan higenis serta layanan penukaran uang di seluruh Indonesia khusus periode Ramadan serta Idulfitri 1443 Hijriah.
Baca Juga: Siaran TV Analog 166 Daerah Dihentikan Pada 30 April 2022, Cek Daftarnya!
Kedua, terus mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking yang dapat meminimalisir kontak fisik dalam bertransaksi.
Terakhir, melakukan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai) serta sistem pembayaran yang diselenggarakan industri.
“Untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1443H, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS, Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran tanggal 2-3 Mei 2022. Sementara itu, layanan BI-FAST tetap beroperasi sepanjang waktu,” tambahnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Siap di Tonton di Bulan Ramadhan dari Netflik
Baca Juga: Contoh 30 Naskah Kultum Ramadhan 2022 Berbagai Tema yang Ringkas dan Mudah Dipahami
Lebih lanjut, bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai jelang Idulfitri, BI telah mempersiapkan 2 (dua) bentuk layanan, yaitu penukaran uang di Perbankan, mulai 4-29 April 2022 dan penukaran uang di Mobil Kas Keliling BI, mulai tanggal 4 April 2022.
“BI bersinergi dengan perbankan nasional menyiapkan 5.013 titik penukaran di bank di seluruh Indonesia, bertambah 8 persen dari tahun lalu. Sementara, penukaran uang melalui kas keliling BI kembali hadir setelah vakum dua tahun akibat pandemi,” tuturnya.
Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id) sebelum hadir ke lokasi kas keliling.
Baca Juga: Kota Cilegon Gelar Lomba Video Ucapan HUT ke-23 Sebagai Ungkapan Kecintaan kepada Daerah
Baca Juga: Pembatik Cikadu Ikut Uji Kompetensi Batik Tingkat Nasional, Ini Para Pengujinya
Bank Indonesia juga senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 H.***
 
			


















