BANTENRAYA.COM – Media memiliki dua kutub yakni idealisme dan bisnis dan dua kutub ini tidaklah seperti minyak dan air atau bisa berjalan bersama tentu dengan beberapa hal yang diperhatikan.
Demikian dikatakan Konglomerat Chairul Tanjung dalam Konvensi Nasional Media Massa tahun 2022 bertema Membangun Model media massa berkelanjutan dalam rangka HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 8 Februari 2022.
“Peristiwa bisnis adalah peristiwa individu bukan kelompok. Kalau ingin survive dari bisnis, jangan berharap bantuan dari orang lain, harus bisa berdiri di atas kaki sendiri,” pesan Chairul Tanjung.
Baca Juga: Konvensi Nasional HPN 2022 , Chariul Tanjung: Pandemi Percepat Transformasi Digital
Kata Chairul Tanjung ia sudah melakoni bisnis lebih dari 40 tahun. “Jadi khususnya untuk teman teman daerah jangan pernah berharap bantuan dari Jakarta atau pihak lain. Semua omongan itu adalah omong kosong. Anda harus kuat, daerah punya market sendiri,” tegas Chairul Tanjung dalam Konvensi Media Massa Nasional tahun 2022.
Soal idealisme media, Chairul Tanjung menekankan agar jangan mengorbankan idealisme untuk binsis atau menjual konten untuk bisnis semata.
Pembicara lain yakni Uni Lubis, Pemred IDN Times saat Konvensi Nasional Media Massa tahun 2022 menyatakan, tidak bisa menyerahkan hidup kita kepada orang lain saja atau kepada pemerintah. “Newsroom jangan mengorbankan idealisme,” tegasnya.
Baca Juga: 5 Film Terlaris Awal Tahun 2022 Menurut YouTube Movie, Tonton Sekarang!
Arifin Asydhad pembicara Konvensi Nasional Media Massa tahun 2022 dari kumparan mengatakan media harus melakukan gerakan realistik dengan memperbanyak kolaborasi dengan kuncinya kempompakan.
“Media kita haris melihat masalah dengan jernih. Yang kedua mau tidak mau harus ada peran dari negara dalam membangun ekosistem media.” ***



















