BANTENRAYA.COM – PT Sinar Inti Serang (SIS), sebagai distributor penjualan mobil Hyundai di Banten, menegaskan komitmennya dalam persaingan harga kendaraan listrik atau EV yaitu Electric Vehicle yang dilakukan oleh para kompetitornya.
Kepala Cabang Hyundai Serang Wino Ferdiand Tamboen mengatakan, kepercayaan brand Hyundai dari Korea menjadi modal utama untuk menegaskan kualitas produk tanpa membanting harga pasaran.
“Kita ibaratkan brand smartphone Samsung dari Korea berbeda dengan brand smartphone dari China dan sudah terbukti kualitas pemakaiannya, begitu juga dengan brand mobil Hyundai,” kata Wino kepada Bantenraya.com, di Jalan Raya Serang – Pandeglang, Tembong, Kota Serang, Minggu 7 Desember 2025.
Wino juga menyampaikan jika brand Samsung sebagai smartphone cukup berdampak terhadap penjualan Hyundai, ditengah lesunya pasar otomotif dan persaingan.
“Yah, memang ada dampaknya, dan boleh dibilang brand Samsung ini yang menjadi penyelamat kita bisa terus survive sampai saat ini,” cakapnya.
BACA JUGA: Ini Tiga Cara Restart HP Samsung Saat Error
Meski demikian, ditengah tekanan pasar kendaraan listrik yang memanas pada paruh tahun 2025 ini, Hyundai memiliki strategi pemangkasan harga untuk stok kendaraan produksi tahun 2023 yang cukup menggiurkan.
“Sebenarnya kita enggak mau perang, karena ada isue subdisi kendaraan listrik 11 persen akan dicabut tahun ini, dan dikabarkan akan terjadi tahun 2026. Makanya kita masih mempertahankan stok tahun 2023 contohnya mobil listrik Icon 6 dari harga Rp1,2 miliar jadi Rp700 juga diskon nya sampai Rp400 juta,” ungkap Wino.
Dengan komitmen tersebut, Hyundai Banten kini fokus menyasar kelas atas sebagai segmen penjualan dengan melakukan pemasaran di kawasan Tangerang dan sekitarnya.
Pihaknya juga menawarkan program bundling dengan menawarkan penjualan unit Tucson dan Kona Elektrik, mendapatkan gratis satu unit vespa matic dengan penetapan harga off the road.
“Misalnya beli Kona Elektrik harga Rp410 juta dapat vespa matic, kalau misalnya tidak mau bundling harga normalnya Rp390 juta. Progam ini cukup menarik pembelian,” katanya.
BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Tempat Menginap di Anyer dengan View Estetik, Harganya Rp400 Ribuan
Meski mulai ada tanda-tanda pulihnya tren penjualan kendaraan sejak bulan Oktober lalu, Wino menilai masyarakat masih menahan pembelian kendaraan sampai awal tahun 2026 nanti.
“Tren penjualan kita tumbuh sejak September hingga 40 persen. Namun di Januari nanti ada BCA Expo di Tangerang, ini menjadi momen masyarakat beli, terutama yang melakukan pembelian secara kredit,” kata Wino.***


















