BANTENRAYA.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tikom) STKIP Syekh Manshur didorong untuk menguasai teknologi dalam perkembangan pariwisata digital.
Pesan ini dikatakan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disparbud Kabupaten Pandeglang, Mia Maulani Rizki saat memberikan materi Pengkaderan Batch 2 di Kampus STKIP Syekh Manshur.
Mia memaparkan, pentingnya digitalisasi dalam perkembangan pariwisata.
Katanya, mahasiswa Tikom memiliki potensi besar untuk turut berperan dalam ekonomi kreatif daerah, terutama menjadi penggerak dalam ekonomi kreatif.
“Digitalisasi adalah kunci perkembangan pariwisata modern. Mahasiswa harus dekat dengan dunia digital karena inilah kebutuhan industri saat ini,” tutur Mia, Minggu, 7 Desember 2025.
Menanggapi peluang kolaborasi, Mia menyatakan, dinasnya sangat terbuka bekerja sama dengan UKM Tikom. Dengan harapan muncul generasi muda pariwisata di bidang ekonomi kreatif.
BACA JUGA: PLTS Berkapasitas 4,7 MWp Dioperasikan di Kawasan Industri Cilegon
“Konsep literasi digital, pengembangan karya seni, dan program transisi dapat diteruskan. Semoga ke depan bisa dilakukan kolaborasi demi pengembangan karya kreatif,” harapnya.
Ketua Pelaksana Pengkaderan, Lukman mengatakan, pengkaderan adalah proses pembentukan generasi penerus yang mampu beradaptasi dengan perkembangan digital.
“Pengkaderan bukan hanya soal regenerasi, tetapi menyiapkan SDM yang siap berperan aktif dalam dunia media dan organisasi. Kita ingin kader Tikom tidak hanya bisa menggunakan teknologi, tapi kreatif dan kritis,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua UKM Tikom, Nafis menegaskan, Tikom hadir sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan digital dan media.
“Kami ingin setiap kader memahami dasar-dasar media, teknologi, jurnalistik, dan organisasi. Kreativitas dan kemampuan membangun relasi juga menjadi bekal penting untuk menghadapi era digital,” ujar Nafis.***
















