BANTENRAYA.COM – Di era serba digital, ponsel bukan lagi sekadar alat komunikasi melainkan separuh jiwa kita yang menyimpan berbagai data penting, mulai dari percakapan pribadi, dokumen kerja, hingga akses ke rekening bank dan media sosial.
Oleh karena itu, menjaga keamanan ponsel menjadi hal yang wajib dilakukan agar terhindar dari peretasan maupun pencurian data.
Marak terjadi pencurian data melalui link-link ataupun aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya yang ternyata digunakan untuk mensadap ponsel.
Untuk menghindari ponsel tersebut, berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa diterapkan untuk melindungi ponsel Anda dari ancaman digital :
Gunakan Kode PIN atau Pola yang Kuat di Ponsel
Dikutip dari berbagai sumber, langkah pertama untuk menjaga keamanan HP adalah dengan membuat kode pengaman yang sulit ditebak. Hindari menggunakan kombinasi sederhana seperti tanggal lahir atau angka berurutan. Pilih PIN dengan kombinasi acak atau pola unik yang tidak mudah ditebak oleh orang lain.
BACA JUGA : Ini Daftar Ponsel Oppo yang Kebagian Update ColorOS 16 selain Oppo Find X9 Series
Aktifkan Sidik Jari atau Face Unlock Ponsel
Fitur biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah kini menjadi standar di hampir semua smartphone modern. Teknologi ini menambah lapisan keamanan tambahan, karena hanya Anda yang bisa membuka perangkat. Selain lebih aman, cara ini juga lebih praktis dibanding mengetik PIN setiap kali membuka kunci.
Perbarui Sistem Operasi Secara Berkala Ponsel
Pembaruan sistem operasi sering kali membawa peningkatan keamanan untuk menutup celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas. Pastikan HP Anda selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi, dan aktifkan pembaruan otomatis agar tidak tertinggal update penting.
Gunakan Aplikasi Anti-Malware
Pasang aplikasi keamanan atau anti-malware dari pengembang terpercaya untuk mencegah serangan virus dan aplikasi berbahaya. Jalankan pemindaian rutin, terutama setelah mengunduh aplikasi baru, guna memastikan ponsel bebas dari potensi ancaman siber.
Batasi Izin Aplikasi Ponsel
Banyak pengguna tidak sadar bahwa aplikasi yang mereka instal meminta akses ke data pribadi seperti kontak, lokasi, atau mikrofon. Selalu periksa izin aplikasi dan batasi akses hanya pada fungsi yang memang diperlukan. Langkah sederhana ini bisa mengurangi risiko kebocoran data secara signifikan.
Hindari Menggunakan Wi-Fi Publik
Jaringan Wi-Fi gratis di tempat umum memang menggoda, tapi juga rawan disusupi. Jika terpaksa menggunakan Wi-Fi publik, hindari membuka akun penting seperti mobile banking. Gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk melindungi lalu lintas data dari pencurian informasi.
BACA JUGA : NCTzen Asal Thailand Lapor Damkar Usai Diabaikan Polisi Indonesia Usai Ponselnya Hilang
Matikan Bluetooth dan Wi-Fi Saat Tidak Digunakan
Membiarkan koneksi terbuka bisa menjadi celah bagi peretas untuk masuk ke sistem ponsel Anda. Pastikan untuk menonaktifkan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak sedang digunakan, terutama di tempat umum.
Hapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan
Aplikasi yang jarang digunakan tidak hanya menghabiskan ruang penyimpanan, tetapi juga bisa menjadi potensi risiko keamanan. Hapus aplikasi yang tidak lagi dibutuhkan, dan pastikan untuk hanya mengunduh dari toko resmi seperti Play Store atau App Store.
Rutin Backup Data
Mencadangkan data secara berkala ke layanan cloud seperti Google Drive atau iCloud dapat membantu Anda menghindari kehilangan informasi penting. Backup juga berguna jika ponsel mengalami kerusakan atau hilang.
Waspadai Pesan dan Email Mencurigakan
Serangan phishing melalui pesan teks atau email menjadi salah satu modus yang paling sering digunakan untuk mencuri data pribadi. Jangan sembarangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal. (***)


















