BANTENRAYA.COM – PT Multicrane Perkasa atau MCP yang merupakan distributor resmi alat berat dan lifting modern di Indonesia, menggelar Connect and Grow Cilegon 2025.
Connect and Grow Cilegon 2025 dilaksanakan di The Royale Krakatau Hotel pada Selasa, 22 Oktober 2025.
Tema yang diusung kali ini yakni ‘Inovasi dan Kolaborasi untuk Infrastruktur Cilegon’.
Kegiatan tersebut dihadiri dari pemerintah, pelaku industri, dan penyedia solusi alat berat yang memperkenalkan inovasi teknologi yang mendukung efisiensi dan keselamatan kerja di lapangan.
Sekitar 80 peserta dari 40 perusahaan di sektor konstruksi, energi, kimia, dan manufaktur kawasan industri Cilegon hadir dalam forum tersebut.
Presiden Direktur PT Multicrane Perkasa Adrianus Hadiwinata berkesempatan membuka acara tersebut.
“Melalui rangkaian produk unggulan tersebut, MCP berupaya menjawab kebutuhan pelanggan akan solusi alat berat yang efisien, cerdas, aman, dan ramah lingkungan,” kata Adrianus.
“Melalui Connect & Grow, kami ingin menjadi mitra strategis industri nasional bukan sekadar penyedia alat berat, tetapi kolaborator teknologi yang mendorong efisiensi dan keberlanjutan di sektor infrastruktur,” tambah Adrianus Hadiwinata.
Adrianus juga menekankan, MCP menegaskan komitmennya untuk mendukung ekosistem infrastruktur Indonesia yang kolaboratif dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi Cilegon sebagai kawasan industri strategis dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Direktur Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi pada Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum yang juga sebagai Keynote Speaker Kimron Manik menekankan, arah strategis kebijakan pembangunan infrastruktur nasional serta pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi di bidang alat berat.
“Bahwa operator yang tersertifikasi dan terlatih memegang peran vital dalam meningkatkan efisiensi pekerjaan, menekan risiko kecelakaan, dan menjamin kualitas hasil pembangunan infrastruktur,” kata Kimron.
Anggota DPR RI asal Kota Cilegon Edison Sitorus yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, Cilegon merupakan salah satu kota dengan aktivitas penggunaan alat berat tertinggi di Indonesia.
“Keberadaan berbagai pelaku usaha alat berat dan konstruksi di wilayah ini harus diiringi dengan persaingan yang sehat, kerja sama yang kuat, serta semangat kolaborasi untuk tumbuh dan sukses bersama dalam mendukung pembangunan nasional,” kata Edison,.
Selain itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia atau APBMI Provinsi Banten Alawi Mahmud mengatakan, kehadiran APBMI memperkuat komitmen pelaku industri pelabuhan dan logistik dalam mendukung penggunaan teknologi alat berat yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan di Kawasan industri Cilegon.
PT MCP dalam kesempatan itu juga memerkenalkan solusi lifting modern dari Kato dan Hiab.***



















