BANTENRAYA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dipredisi akan melanjutkan pelemahan pada hari Jumat 26 September 2025. Tren IHSG akan terkoreksi -1,06 persen ke level 8.040
Hal ini sejalan potensi berlanjutnya aksi ambil untung para investor, sementara investor menunggu rilis data PCE AS yang diproyeksikan meningkat bulanan menjadi 0,3 persen dari 0,2 persen pada Juli 2025.
Technical Analyst PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia Axmal Fauza memberikan beberapa analisa, harga minyak 0,87 persen naik akibat penurunan tak terduga pada persediaan AS serta meningkatnya risiko pasokan dari gangguan ekspor Rusia dan Kurdi
Termasuk Emas diperkirakan naik 0,36 persen didorong permintaan aset aman yang dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketegangan geopolitik yang berlanjut di Ukraina.
BACA JUGA: IHSG Masih Akan Naik Turun Sepanjang Sesi I Pasar Saham
Analisa Teknikal
1. Indofood CBP Tbk (ICBP)
Tren pergerakan ICBP berada pada primary trend dan secondary trend cenderung berada dalam downtrend sejak bulan November 2024 dan bulan April 2025.
Harga ICBP berpeluang breakout dengan pergerakan EMA 60 dan menguji level esistance. Dibarengi dengan indikator RSI menunjukkan peningkatan momentum sejak sebulan terakhir. Pada indikator MACD cenderung bergerak uptrend sejak awal bulan September 2025. Rekomendasi Buy.
Entry Price: : 9.700 -9.575
Target Price: 10.100-10.300
Stop Loss: 9.300
2. Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
Pergerakan saham PGAS berada pada primary trend dan secondary trend masih berada dalam uptrend sejak akhir tahun 2024 dan bulan Maret 2025.
Harga saham PGAS berpeluang melanjutkan Reversal dan berpotensi breakdown EMA 60.
Pada Indikator RSI menunjukkan pelemahan momentum sejak sepekan terakhir. Dibarengi dengan indikator MACD bergerak downtrend sejak sepekan terakhir. Rekomendasi Sell.
Support: 1.665-1.635
Resistance: 1.740-1.765
BacaJuga
Disclaimer on, berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
BACA JUGA: APBN Tahun 2026 Telah Disahkan, Ini Sejumlah Saham Yang Berpotensi Diuntungkan
Bantenraya.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.****
