Ekonom Global Ruchir Sharma Tak Percaya Indonesia Tumbuh 5 Persen, Ini Buktinya
BANTENRAYA.COM – Ekonom Global Ruchir Sharma tidak percaya jika ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen.
Ekonom Global Ruchir Sharma menilai pertumbuhan seharusnya ditandai dengan belanja masyarakat yang tinggi.
Namun, jelas Ekonom Global Ruchir Sharma sector belanja otomotif, semen dan masyarakat sangat minim dan malah turun tajam di Indonesia.
Dikutip dari Youtube Rhenald Kasali, Chairman Rockefeller sekaligus Advisor di Dewan Ekonomi Internasional Ruchir Sharma menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak pada angka 5 persen.
“Tidak ada bukti jika ekonomi Indonesia itu tumbuh di 5 persen, misalnya anda lihat konsumsi baik itu mobil atau semen, semua menunjukkan perlambatan secara signifikan,” katanya sebagaimana dikutip pada Sabtu 13 September 2025..
Selanjutnya, papar Ruchir Sharma saat mengamati pasar modal di Indonesia mencerminkan pendapatan perusahaan-perusahaan di Indonesia di Pasar MOdal dengan performa turun di antara pasar modal yang ada di dunia.
“Menurut saya banyak ketidakpastian tentang kebijakan-kebijakan baru. Tapi sepertinya banyak ketidakpastian. Pertumbuhan pasar modal di Indonesia sangat buruk diantara lainnya,” jelasnya.
Masalah lainnya yang dihadapi ekonomi Indonesia, jelas Ruchir, adalah China Shock, dimana produk China banjir di pasar Indonesia. Hal itu menjadikan lapangan pekerjaan menurun, sektor manufaktur berhenti dan juga teknologi lemah dalam bersaing.
“Satu sisi baik bagi konsumen karena mendapatkan barang yang sangat murah. Namun, sisi lain sektor industri, manufaktur dan tenaga kerja berhenti. Karena barang luar negeri atau China membanjiri pasar Asean termasuk Indonesia,” pungkasnya. (***)



















