BANTENRAYA.COM – PT PLN (Persero) UID Banten melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN Peduli memberikan bantuan pemberdayaan.
Bantuan dari PLN diberikan kepada Pondok Pesantren Sumayya Ar Rasyiid yang berlokasi di Desa Dangdang, kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Bantuan yang diberikan oleh PLN adalah berupa pelatihan olahan ikan, mesin-mesin kebutuhan olahan ikan, kolam bioplok, dan bibit ikan.
Baca Juga: Pertemuan COP26 Indonesia Menguatkan Kemitraan Bisnis dan Investasi di Berbagai Sektor
Diungkapkan oleh Asistant Manager TJSL PLN UID Banten, Rekky Salfischberger, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap pembangunan yang berkelanjutan atau pemberdayaan.
Khususnya di sektor pendidikan dan ekonomi. Bantuan yang PLN berikan saat ini memang lebih fokus menyasar ke pemberdayaan.
“Harapan kami dengan bantuan yang diberikan bisa berkembang dan menjadikan masyarakat yang punya kemandirian ekonomi,” katanya, Rabu, 3 November 2021
Baca Juga: Seperti Sudah Firasat, Ini Pesan Terakhir Hanna Kirana pada Kekasihnya
“Dan untuk para santri di samping ilmu agama dengan pondasi kuat juga punya nilai lebih karena sudah punya keterampilan,” ujar Rekky.
Lebih lanjut Rekky menjelaskan, bahwa bantuan pemberdayaan berbentuk pelatihan pengolahan ikan ini akan diajarkan kepada para santri.
Dengan demikian, santri dapat belajar langsung dan dapat memanfaatkan ilmu tersebut untuk kemudian dapat meningkatkan perekonomian di daerah mereka.
Baca Juga: Bau Badan Muncul, Kata dr. Zaidul Akbar Kebanyakan Makan Makanan Berlemak
Ketua Yayasan Sumayya Ar Rasyiid yang juga menerima bantuan tersebut Eko Suprianto mengucapkan rasa terima kasih kepada PLN UID Banten, yang telah peduli terhadap santri di Pondok Pesantren Sumayya Ar Rasyiid.
“Pada umumnya para santri yang telah lulus dari pondok belum memiliki keterampilan untuk menjalani proses kehidupan di lingkungan mereka,” ungkapnya.
“Makanya alhamdulillah dari PLN hadir membantu kami untuk memberdayakan para santri di tempat kami,” imbuhnya.
Baca Juga: Ada 78 Gempa Bumi di Banten Selama Oktober, Hanya 1 yang Dirasakan Warga
Ke depan diharapkan para santri selepas dari pondok pesantren bisa memiliki bekal keterampilan.
Eko juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN UID Banten yang telah peduli dalam pemberdayaan untuk santri pondok pesantren.
Senada dengan Ketua Yayasan Sumayya Ar Rasyiid, Muhammad Topik, perwakilan Pemerintah Desa Dangdang juga mengungkapkan apresiasinya karena PLN Peduli telah hadir di wilayahnya dan membantu menambah ketrampilan untuk para santri.
Baca Juga: Mural Graffiti Jadi Alat Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Penjajah Belanda
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan berupa pemberdayaan kepada masyarakat Desa Dangdang, berupa bantuan pemberdayaan kepada para santri di sini. Insya Allah akan sangat bermanfaat,” tuturnya.
“Semoga ini menjadi awal untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat lainnya di Desa Dangdang,” ujar Topik.
Dalam kesempatan tersebut, PLN UID Banten selain memberikan pelatihan berupa pemberdayaan beserta bantuan kelengkapan pengolahan ikan.
Baca Juga: Wakil Walikota Subadri Optimis Serang Jaya FC Raih 3 Poin di Laga Awal
PLN juga menyampaikan sosialisasi dalam menggunakan listrik secara aman dan nyaman, serta kemudahan layanan kelistrikan melalui PLN Mobile serta informasi terkait produk layanan di PLN. ***



















